Senin, 27 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Memahami Pentingnya Peran Data Center dari Peristiwa Kebakaran Gedung Cyber

7 Desember 2021
in News
Reading Time: 4 mins read
Data Center

Memahami Pentingnya Peran Data Center dari Peristiwa Kebakaran Gedung Cyber (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 2 Desember 2021 lalu sempat melumpuhkan layanan internet di beberapa situs dan aplikasi.

Peristiwa tersebut membuat banyak orang ikut penasaran dengan data center dan mengapa kejadian yang menimpa Gedung Cyber bisa berdampak pada jaringan internet serta beberapa website dan aplikasi di Indonesia.

Menurut Rhevin Fardhika Putra, Head of Linux System Administrator Niagahoster, data center atau pusat data adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyimpan banyak server dan salah satu fungsinya adalah untuk menampung traffic website atau aplikasi web. Agar traffic website atau aplikasi web lancar, pastinya pemilik website harus memilih data center terbaik.

“Data center yang baik harus bisa terus menyala meskipun listrik dari PLN mati, harus bebas banjir, memastikan internet selalu lancar, dan memiliki sistem pendingin atau penghangat yang bisa mengatur kondisi ruangan tetap optimal, serta harus ada teknisi yang siap sedia 24 jam untuk mengatasi jika ada masalah yang harus segera membutuhkan bantuan,” ujar Rhevin.

Memilih data center yang baik tentunya harus dilakukan oleh para pemilik website, terutama yang bergerak di bidang bisnis online. Pasalnya, pebisnis pasti tidak ingin kehilangan pelanggan ketika tiba-tiba websitenya down di tengah proses transaksi.

Baca juga :   Dukung Sepakbola Indonesia Dengan Cara Positif

Dikutip dari Blog Niagahoster, salah pilih data center bisa membawa beberapa kerugian bagi pebisnis online. Antara lain adalah produktivitas yang berkurang, reputasi bisnis tercoreng, kehilangan transaksi, hingga risiko data hilang atau dicuri.

Tiga dari empat kerugian yang bisa terjadi itu disebabkan oleh downtime atau sistem down pada data center. Pada tahun 2018, pernah terjadi downtime di pusat data Microsoft di Amerika Serikat yang berlangsung selama 11 jam dan menimpa Microsoft Azure, layanan cloud computing Microsoft. Saat downtime berlangsung, banyak pengguna layanan Azure yang tidak bisa mengakses data dan tools yang kemudian berdampak pada menurunnya produktivitas mereka.

Kejadian lain masih pada tahun 2018 dan menimpa Slack, aplikasi workspace virtual yang digunakan oleh 600.000 perusahaan. Aplikasi Slack mengalami downtime selama sekitar 4 jam dan membuat ratusan ribu pengguna tidak puas dengan adanya kendala tersebut.

Kemudian kerugian terbesar tentu jika mendadak data center down pada website yang digunakan sebagai pusat transaksi sebuah bisnis online. Transaksi bisa hilang di tengah downtime dan pelanggan bisa dengan mudah beralih ke toko lain.

Baca juga :   Alibaba Cloud Akan Bangun Data Center Ketiga di Indonesia

Selain itu, data center yang merupakan sebuah bangunan juga bisa terkena bencana alam, seperti banjir atau gempa. Data yang tersimpan di dalamnya bisa saja hilang karena fasilitas penyimpanan yang rusak akibat bencana alam. Belum lagi serangan siber dari hacker yang bisa mencuri data website jika data center tidak dilengkapi proteksi kehilangan data.

Untuk menghindari terjadinya kerugian pada website bisnis online, sangat disarankan pemilik website bisnis online memilih data center tier 4 DCI (Data Center Indonesia) yang memiliki garansi uptime sampai 99,995% dan memiliki sistem keamanan terbaik.

“Uptime 99,995% artinya adalah dalam setahun maksimal data center tersebut mengalami downtime atau mati listrik hanya selama 5-26 menit,” jelas Rhevin. Downtime yang terjadi karena pemeliharaan pun hampir tidak akan terasa dampaknya bagi website bisnis online yang menggunakan data center tier 4.

Bangunan Data center tier 4 berada di lokasi yang sangat aman dan didesain untuk meminimalkan dampak gempa hingga 8,2 skala Richter. Bangunan juga ditinggikan 2,5 meter dari permukaan jalan untuk mengurangi kemungkinan terkena banjir. Data center tier 4 juga mendapat jaminan pasokan listrik berlimpah dari dua pembangkit listrik besar. Jika listrik padam, data center tier 4 juga memiliki generator yang siap menyediakan listrik yang cukup untuk 72 jam.

Baca juga :   Genting dari Limbah Styrofoam Juara di Jerman

Koneksi internet cepat juga selalu tersedia di dalam data center tier 4 dengan menggunakan sistem multiple upstream. Di samping itu juga memiliki dedicated network untuk menjaga stabilitas koneksi dan bandwidth yang cukup.

Data center yang baik juga harus memiliki sarana untuk mencegah kebakaran. Antara lain pendeteksi asap yang akan otomatis membunyikan alarm ketika mendeteksi asap di dalam data center, lalu menggunakan sistem gas supression yang akan mengurangi kadar oksigen di dalam ruangan tersebut untuk memadamkan api, dan memiliki sprinkler dengan sistem dry piping untuk pemadaman api. Sprinkler dengan dry piping tidak menyimpan air, sehingga tidak ada pembentukan es yang bisa membuat sprinkler buntu.

“Niagahoster merupakan penyedia webhosting yang didukung data center tier 4 adalah . Dengan spesifikasi tier 4 yang memberikan jaminan kestabilan dan kecepatan, Niagahoster memastikan website penggunanya bisa diakses selama 24 jam penuh,” tutup Rhevin.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: data centerData Center IndonesiaGedung CyberNiagahoster
Previous Post

Superlative Secret Society Luncurkan NFT Bagi Karya Seniman Lokal

Next Post

Pacu Pembiayaan Rumah Untuk Milenial, BSI Gandeng Lamudi

Related Posts

program Sampah Jadi Pulsa
News

Kini Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Pulsa

27 Juni 2022
0
Platform Inaya
News

Inaya, Platform Muslim Inovatif Untuk Beribadah

27 Juni 2022
0
The Meatless Deli
News

Kolaborasi Fore Coffee dan Green Rebel Hadirkan Menu Plant-Based

27 Juni 2022
0
Load More
Next Post
BSI x Lamudi

Pacu Pembiayaan Rumah Untuk Milenial, BSI Gandeng Lamudi

Madhav Sheth - realme

Dalam Dua Tahun, realme Ditargetkan Jadi Merek Smartphone Nomor 1 di Indonesia

Giovanno Warli - Dekornata

Belajar Kreasi Produk dan Strategi Bisnis dari Tiga Pelaku Usaha Muda Lokal

Discussion about this post

Berita Terbaru

program Sampah Jadi Pulsa

Kini Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Pulsa

27 Juni 2022
0
Populix Dapat Kucuran Investasi Rp 14 Miliar

Startup Riset Populix Raih Pendanaan Seri-A, Siap Rekrut Talenta Digital

27 Juni 2022
0
Platform Inaya

Inaya, Platform Muslim Inovatif Untuk Beribadah

27 Juni 2022
0
The Meatless Deli

Kolaborasi Fore Coffee dan Green Rebel Hadirkan Menu Plant-Based

27 Juni 2022
0
Tim Arjuna Electric Vehicle UGM

Mobil Arcana Jadi Juara Ajang Sustainable World Electric Vehicle Design Competition

27 Juni 2022
0
FoodStartup Indonesia (FSI) 2022

Pemerintah Fasilitasi Intermediasi Akses Permodalan Startup Kuliner Lewat FSI 2022

27 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version