youngster.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta masyarakat untuk memilih ponsel resmi dengan garansi agar lebih terlindungi dalam membeli ponsel.
Ia mengatakan ponsel ilegal dan ponsel resmi tidak bisa dibedakan dari tampilan, melainkan hanya jaminan dan garansi dari produsen. “Kita harus edukasi masyarakat bahwa jaminan ponsel itu penting,” ujar Rudiantara Kamis (14/2/2018) di Jakarta.
Untuk melindungi industri dan konsumen dalam negeri, Kemkominfo, Kementerian Perindustrian dan operator ponsel akan bersinergi untuk memvalidasi database nomor ponsel atau international mobile equipment identity (IMEI) yang ditargetkan siap pada April 2018.
“Nanti jadi rujukan operator, mana yang tidak terdaftar ya tidak aktif, tetapi kalau yang sekarang ada ya harus aktif, makanya yang ada ini nanti ada masa yang sudah aktif untuk diregister,” ujar Rudiantara.
Selama ini operator mengetahui nomor ponsel yang terdaftar mau pun yang tidak terdaftar, tetapi masih memperbolehkan pengguna ponsel mengakses layanan. Menkominfo menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir ponsel yang sudah beredar tidak bisa digunakan karena belum terdaftar dalam database tersebut. Bahkan nantinya untuk masyarakat yang membeli ponsel dari luar negeri dapat mendaftarkannya ke Kementerian Perindustrian, dengan syarat hanya untuk dipakai sendiri dan tidak dijual.
“Database ini perlu sosialisasi, dijamin tidak akan mematikan yang sudah ada,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post