youngster.id - Perkembangan technopreneur di Indonesia sejak tahun 2014 memang masih terbilang kecil. Tercatat bahwa baru ada 1,56% technopreneur dari total keseluruhan populasi masyarakat Indonesia.
Untuk itu Microsoft Indonesia berkomitnem untuk membantu pemerintah mewujudkan terciptanya 1.000 technopreneur hingga tahun 2020.
Anthonius Henricus Developer Experience and Evangelism Director Microsoft Indonesia mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah untuk mewujudkannya.
“Kita sudah siapkan program-program untuk mendukung technopreneur. Yang selalu saya komunikasikan adalah BizSpark,” kata Anthonius dalam gelaran Microsoft Developer Festival Jumat (27/5/2016) di Jakarta.
Dia menjelaskan ada program BizSpark yang mendukung perkembangan bisnis lokal dengan menyediakan akses gratis terhadap layanan komputasi awan, perangkat lunak, serta pelatihan.
Selain itu, Microsoft juga memiliki programm Indonesia M-Powered dimana bertujuan untuk menghubungkan 10 ribu lulusan SMA, SMK, dan universitas yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan pekerjaan di perusahaan-perusahaan startup.
“Program ini juga akan menjangkau 20 ribu lulusan lainnya serta membekali mereka dengan keahlian yang dapat menjadikan mereka technopreneur,” jelasnya.