youngster.id - Sumber daya manusia Indonesia harus mempersiapkan diri di ditengah perubahan ekonomi global. Untuk itu, Startup edutech MyEduSolve bersama Microsoft dan penyedia software CloudSwyft, MyEduSolve menawarkan kursus hingga praktek kerja bagi para peserta program Kartu Pra Kerja.
Co-Founder dan Chief Operation Officer (COO) MyEduSolve Stephanie Seputra mengatakan, keahlian future ready sangat dibutuhkan untuk mencapai tansformasi digital di Indonesia. Untuk itu MyEduSolve menyiapkan program yang dirancang untuk berbagai bidang peminatan melalui program Kartu Pra Kerja. Layanan yang disediakan MyEduSolve berpotensi meningkatkan kemampuan masyarakat.
“Kami berharap melalui berbagai kursus keahlian ini dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, terutama saat ini, di mana banyak orang kehilangan pekerjaan karena merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19,” ungkap Stephanie dalam siaran pers, Selasa (14/4/2020).
Dia menjelaskan, para peserta Kartu Pra Kerja bisa memilih berbagai bidang peminatan seperti Data Analysis, Artificial Intelligence (AI), Azure Data Engineer, Azure Cloud, Data Science, Front-End Development, IT Support dan DevOps. Tak hanya itu, MyEdSolve juga menawarkan program sertifikasi yang memberikan peluang kerja bagi analis data, cloud support, sistem operasi dan insinyur software.
Program kursus online itu di antaranya termasuk layanan Hands-on Learning Labs dan Blended Learning Experience. Ia menjelaskan, Hands-On Learning Labs adalah sebuah laboratorium online di mana peserta dapat bereksperimen dengan aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya.
Menurut Stephanie, layanan ini memungkinkan peserta untuk berlatih secara praktis melalui web browser, tanpa perlu adanya pengaturan manual. Latihan tersebut, nantinya dapat diberi penilaian dan hasilnya bisa dibagikan ke profil LinkedIn peserta.
Sedangkan, The Blended Learning Experience merupakan layanan tambahan, yang mempersilahkan peserta untuk memilih mentor dan pengajar yang tersedia selama satu jam sesi privat jarak jauh melalui platform Microsoft Teams untuk melakukan bimbingan laboratorium dan modul.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan, keberadaan teknologi tak hanya untuk meningkatkan karir, tetapi juga untuk membantu program digitalisasi yang memampukan Indonesia menjadi pemimpin pada ekonomi digital di Asia Tenggara.
“Kami bangga dapat menjadi platform teknologi yang dapat membantu melatih jutaan masyarakat Indonesia sebuah keahlian dan pengetahuan baru yang akan diminati oleh banyak orang pada masa mendatang,” ujar Haris.
Pemerintah telah meluncurkan program Kartu Pra Kerja ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Jenis pelatihan yang disediakan melalui program Kartu Pra Kerja beraneka ragam, mulai dari pembukuan, berjualan online, teknik berbicara di depan umum, barista dan teknologi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post