youngster.id - Masa krisis mendorong masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital di sektor finansial. Besarnya dampak kehadiran teknologi digital dalam menghadapi wabah Covid-19 ini dirasakan oleh Komunal, perusahaan fintech peer-to-peer lending yang berbasis di Surabaya.
Di masa pembatasan aktivitas masyarakat, Komunal justru terus mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman di platformnya. Sepanjang Maret, nilai penyaluran pinjaman melalui platform Komunal meningkat 30% dibandingkan rata-rata bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut berpotensi lebih tinggi karena masih ada 8 hari yang tersisa.
Kenaikan nilai penyaluran pinjaman mengindikasikan daya tarik platform peer to peer (P2P) lending sebagai alternatif tujuan investasi. Data Komunal menunjukkan bahwa investor kini lebih terbuka untuk mendanai proyek dengan return yang lebih rendah.
“Semangat dari entrepreneurship adalah value creation dan bagaimana menjadi solusi yang tepat guna untuk customer. Tim Komunal mampu dengan sangat cepat tanggap menjadi solusi di keadaan genting dan berpartisipasi membantu Indonesia menghadapi musibah ini,” ungkap Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).
Di sisi lain, teknologi yang tersedia di platform peer-to-peer (P2P) lending seperti Komunal juga mempermudah pengajuan pinjaman di tengah pembatasan sosial yang diterapkan demi menekan penyebaran wabah Covid-19. Proses pengajuan secara online dan pengunaan fitur tanda tangan digital memberikan pelaku bisnis opsi proses pengajuan pembiayaan sambil memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja.
Bahkan, startup ini mempercepat proses pinjaman yang diajukan peminjam (borrower) regular di platform Komunal yang menerima permintaan mendesak dari rumah sakit pemerintah di Indonesia Timur untuk membangun ruang isolasi untuk penanganan kasus Covid-19.
Hendry Lieviant, CEO Komunal, mengungkapkan, ini bukan proyek biasa, namun proyek yang berdampak besar pada kehidupan orang banyak khususnya di Kota Surabaya.
“Kami mungkin tidak dapat membantu di garis depan, tetapi kami tetap dapat memberikan dukungan yang terbaik melalui teknologi. Bangga dengan tim yang bersemangat yang bekerja siang dan malam – tidak hanya untuk profit, tetapi untuk membuat komunitas kita menjadi tempat yang lebih baik,” ungkap Hendry.
Menurut dia, pihaknya memanfaatkan fitur tanda tangan digital dan penyaluran dana melalui virtual account status (borrower) sebagai peminjam dengan reputasi baik pada platform Komunal. Akselerasi pengucuran kredit juga didukung oleh antusiasme pemberi pinjaman (lenders). Selain itu, Komunal memutuskan tidak memungut biaya administrasi sebagai dukungan perusahaan untuk upaya pemerintah menekan laju penularan virus Covid-19 di Indonesia.
Hasilnya, seluruh proses pengajuan pinjaman selesai dalam 15 menit dan dana pinjaman bisa dicairkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Proyek renovasi dapat dimulai tepat waktu pada 23 Mar 2020.
“Kami sangat terbantu memiliki anggota tim yang dinamis dan luar biasa. Mereka muda dan memiliki kepedulian tinggi untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat. Setiap bagian dari Komunal berkolaborasi cepat memproses penggalangan dana dari investor dan penyaluran dana dalam waktu kurang satu hari kerja. Dengan mengedepankan semangat untuk menciptakan lebih banyak dampak sosial, kami percaya upaya besar ini akan mencerahkan dan menciptakan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat,” kata Rico Tedyono, COO Komunal.
STEVY WIDIA
Discussion about this post