youngster.id - Generasi muda tak perlu khawatir untuk mulai berwirausaha. Pasalnya peluang berbisnis di Indonesia sangatlah besar.
“Calon pengusaha tidak perlu khawatir berbisnis apa saja, sebab semua bisnis dapat berkembang dengan baik di Indonesia. Karena jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak, lebih dari 252 juta jiwa,” kata Rosan Roeslani Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam rilis Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang diterima Rabu (25/5/2016) di Jakarta.
Rosan mengemukakan hal tersebut di depan sekitar 4.000 peserta Jambore Hipmi Perguruan Tinggi di Kampus Telkom University Bandung, Jawa Barat, yang merupakan hari terakhir jambore.
Menurut Rosan bisnis yang sesuai untuk pengusaha muda pemula adalah e-commerce, bisnis kreatif, dan ritel.
Kadin bersama Hipmi selama ini juga memperjuangkan agar bunga bunga program kredit usaha rakyat (KUR) dapat terjangkau bagi pengusaha pemula.
Berdasarkan survei Hipmi, sebanyak 80 persen mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia masih bercita-cita menjadi pekerja, belum mau menjadi pengusaha.
Padahal, lanjutnya, jumlah mahasiswa di Tanah Air terdapat sekitar empat juta orang. “Di sisi lain, lapangan kerja sektor formal dan informal sangat terbatas,” katanya.
Ketum Hipmi juga mengatakan, Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pengusaha untuk menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menciptakan kepastian pendapatan.
Dia memaparkan, saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 % pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk Tanah Air. Sedangkan Indonesia dinilai masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha untuk mencapai angka dua %.
Sedangkan di negara Asean, seperti Singapura, tercatat sebanyak 7 %, Malaysia 5 %, Thailand 4,5 %, dan Vietnam 3,3 %.
STEVY WIDIA
Discussion about this post