youngster.id - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendorong pertumbuhan talenta digital di Indonesia. Apalagi jumlah pengguna internet aktif di Indonesia yang bertambah menjadi 196,7 juta, dan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksi mencapai USD 124 miliar pada 2025.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengatakan pemerintah tengah melakukan akselerasi pengembangan SDM digital. Ia mengatakan, ditargetkan ada sekitar 12,5 juta penduduk atau 50 juta penduduk Indonesia yang akan terliterasi digital hingga 2024.
“Selain itu Kementerian Kominfo juga mengadakan Digital Talent Scholarship (DTS) yang menyediakan 100 ribu beasiswa per tahun guna mengasah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital seperti big data, machine learning, cyber security dan pemanfaatan digital lainnya,” tutur Menkominfo dalam siaran pers webinar Literasi Digital Wilayah Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021).
Menkominfo mengungkapkan, beberapa program juga sedang digelar secara simultan. Mulai dari menyelesaikan pembangunan infrastruktur digital, melaksanakan pemerintahan digital meliputi e-government dan e-governance, serta menciptakan masyarakat yang memanfaatkan dan menguasai ekonomi digital nasional.
“Infrastruktur jadi langkah utama dalam meningkatkan internet link ratio baik antar wilayah provinsi dan kabupaten kota, bahkan keseluruhan desa. 83 ribu lebih desa harus mampu menghubungkan yang belum terhubung secara digital,” tuturnya.
Johnny juga mengatakan, pemerataan pembangunan infrastruktur digital harus diimbangi tersedianya pembangunan masyarakat dalam mengembangkan potensi internet, sekaligus mengembangkannya secara merata dan bersamaan menyiapkan SDM yang memadai.
Pembangunan SDM yang memadai perlu dilakukan agar masyarakat siap dalam memanfaatkan hadirnya internet, sekaligus menangkis dampak negatif dengan hadirnya internet.
“Sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang, namun muncul 97 juta jenis pekerjaan baru sebagai akibat pembagian kerja dari manusia, mesin dan algoritma,” ujarnya.
Johnny menuturkan, saat ini 10 jenis pekerjaan dengan semakin tingginya era digital di Indonesia adalah ilmuwan dan analis data, ahli kecerdasan buatan, machine learning, spesialis transformasi digital, dan masih banyak lainnya. Karenanya, digital skills diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Untuk diketahui, Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) menargetkan melatih 50 ribu warga di lima kota. Program pelatihan ini ditujukan untuk masyarakat terutama pelaku UMKM, lulusan pendidikan tinggi, profesional, dan aparatur sipil negara (ASN).
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post