youngster.id - PermataBank meluluskan 100 siswa sebagai “Duta Menabung” dalam program PermataBankir Cilik 2020. Program yang digelar sejak 2015 ini telah mencetak 500 siswa SD dan SDLB yang bertujuan untuk menginspirasi anak-anak usia dini agar melek keuangan dan menabung.
Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank mengatakan, PermataBankir Cilik merupakan salah satu bentuk partisipasi dan komitmen PermataBank dalam mendukung pemerintah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Pada tahun ini PermataBank mengangkat 100 “Duta Menabung” yang berasal dari 10 SD dan SLB di Jakarta, Tangerang dan Bandung.
“Kami berharap program PermataBankir Cilik 2020 dapat membantu membentuk karakter anak Indonesia yang disiplin dan bertanggung jawab dan kami meminta para Duta Menabung untuk meneruskan kebiasaan baik ini serta menginspirasi lingkungan sekitar mereka,” kata Dhien dalam acara kelulusan PermataBankir Cilik 2020 yang digelar secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Selama 3 bulan, peserta dar SD dan SDLB di Jakarta, Tangerang dan Bandung mengikuti program PermataBankir Cilik. Modul yang diajarkan tersebut sebagian besar disusun oleh tim ahli PermataBank yang dilengkapi dengan beberapa materi yang didapatkan dari OJK. Para peserta juga belajar mengikuti workshop membuat cerpen dan story telling dengan tema menabung. Seluruh kegiatan dilakukan secara online.
“Kami mengapresiasi langkah PermataBank melalui PermataBankir Cilik untuk membantu menyebarluaskan pengetahuan literasi keuangan dan kebiasaan menabung sejak usia dini. Menyisihkan uang untuk menabung adalah salah satu konsep dasar pengelolaan keuangan yang akan sangat bermanfaat jika dibawa oleh anak-anak sampai usia dewasa,” ucap Sarjito, Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara tersebut.
Untuk program ini PermataHati bermitra dengan Pibo, sebuah platform digital kepustakaan anak. Peserta PermataBankir Cilik mengikuti berbagai modul secara digital, termasuk Modul Finansial (MODAL) PermataHati yang kini juga dapat diakses oleh seluruh anak Indonesia melalui platform Pibo.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post