youngster.id - Pintek siap memberikan solusi permodalan untuk kebutuhan peningkatan fasilitas Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, saat ini, adanya kebutuhan kualitas tenaga kerja mendorong LPK untuk membenah diri dalam perbaikan fasilitas dan operasionalnya. Selain itu, adanya kriteria dari program Diklat 3 in 1, juga mendorong LPK untuk memenuhi kebutuhan dan fasilitas menjadi lebih baik lagi.
“Hal ini yang mendorong kami untuk menyasar LPK agar dapat mengikuti program Diklat 3 in 1 melalui dana talangan yang ditawarkan oleh Pintek. Melalui dana talangan yang ditawarkan oleh Pintek, diharapkan dapat membantu permodalan bagi LPK untuk meraih kualitas pendidikan lebih baik melalui peningkatan peralatan praktik, laboratorium, maupun untuk talangan operasional. Kami juga berharap produk Pintek dapat berkontribusi terhadap terwujudnya kualitas SDM yang dapat berperan lebih baik di kemudian hari,” papar Tommy dalam siaran pers Kamis (11/2/2021).
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sektor industri saat ini, Kementerian Perindustrian secara konsisten menginisiasi program dan kegiatan strategis untuk meningkatkan kompetensi SDM. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan nasional saat ini difokuskan pada pembangunan SDM yang berkualitas, sehingga perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif.
Salah satu program unggulan BPSDMI yang mengedepankan konsep pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. Pelatihan berbasis kompetensi tersebut berfokus pada kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Sebagai informasi, untuk mensosialisasikan kepada LPK, Pintek menghadirkan acara “Pintek Edutalk: Sukses Ciptakan & Salurkan SDM Unggul 2021,” Hadir mewakili Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Kapusdiklat Industri, Dadi Marhadi. Acara ini diharapkan menjadi sarana bertukar pikiran, berdiskusi, dan mencari informasi bagi LPK maupun BDI (Badan Diklat Indonesia) mengenai program-program Pemerintah untuk LPK, juga pengenalan produk permodalan dari Pintek.
FAHRUL ANWAR