youngster.id - Laporan hasil riset Populix bertajuk Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia menunjukkan, popularitas tren live shopping atau berbelanja dan berjualan melalui fitur live streaming yang terus meningkat dan menunjukan potensi besar. Tren ini digadang bakal menjadi masa depan e-commerce.
CEO dan Co-Founder Populix Timothy Astandu mengatakan, berbagai konten atraktif, kreatif dan interaksi yang proaktif menjadi keunggulan dari tren Live Shopping melalui fitur streaming. Selain itu, promo menarik yang diberikan juga semakin meningkatkan daya beli masyarakat untuk berbelanja secara real-time. Para pelaku usaha pun juga merasakan dampak positif, sehingga untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas, terdapat berbagai aspek-aspek yang mereka harus didalami untuk mempelajari pergerakan perilaku konsumen saat berbelanja online khususnya melalui fitur live streaming.
“Tidak heran saat ini sebagian besar pemain e-commerce di Indonesia mengembangkan fitur ini. Sehingga kami ingin mengerucut terhadap tren itu sendiri, apakah posisi platform pada market e-commerce saat ini mempengaruhi preferensi konsumen terhadap fitur live streaming yang dihadirkan dari masing-masing pemain”, ungkap Timothy dalam jumpa pers virtual, Jumat (9/6/2023).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 506 laki-laki dan perempuan berumur 17-45 tahun pada bulan Mei 2023, mengungkapkan 69% responden mengatakan Shopee Live merupakan fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui para pesaingnya, yakni TikTok Live (25%), Tokopedia Play (4%) dan LazLive (2%).
“Dari 100 orang yang pernah menggunakan Shopee Live, 55 di antaranya akan merekomendasikan Shopee Live kepada orang lain. Hal yang sama berlaku untuk TikTok Live, dimana dari 100 pengguna, 51 di antaranya akan merekomendasikan platform tersebut kepada orang lain,” jelas Indah Tanip, Kepala Riset di Populix.
Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia dengan hasil 60% responden, jauh melampaui TikTok Live (30%), LazLive (4%) dan Tokopedia Play (2%).
“Kami bisa mengestimasi bahwa kemungkinan, ke depannya tren belanja di live streaming akan sustain. Selama buyer terus terhibur dan mendapatkan apa yang mereka inginkan, bisnis ini akan berkembang,” katanya.
Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa Shopee Live dan TikTok Live mendominasi dengan masing-masing mendapatkan NPS 55% dan 51%. Lebih lanjut, Shopee Live menjadi platform live streaming belanja yang paling banyak digunakan oleh responden (69%), sedangkan TikTok Live berada di posisi kedua (25%).
“Artinya, industri ini akan terus berkembang dan trennya masih akan terus long lasting. Karena, semakin banyak orang yang mau merekomendasikan cara belanja ini kepada orang lain,” pungkasnya.
STEVY WIDIA