youngster.id - Pop Up Market kembali diselenggarakan di Indonesia untuk yang ketujuh kalinya. Pada tahun ini ajang tersebut menekankan unsur art yangmengangkat industri kreatif di Indonesia dalam cakupan yang lebih luas.
Garri Juanda, Co-Head Marketplace Tokopedia mengatakan, sebagai tempat bagi kreator lokal untuk memulai dan membangun mimpinya Tokopedia melihat potensi luar biasa dari kreator muda Indonesia, dengan produk berkualitas yang tidak kalah dengan brand-brand global. Dengan exposure dan edukasi yang mendukung, Tokopedia yakin akan banyak brand lokal yang mampu tumbuh menjadi brand nasional, bahkan menjadi perusahaan publik.
“Untuk itu, Tokopedia sangat mendukung inisiatif seperti Pop Up Market yang dapat menjadi ajang bagi kreator muda lokal untuk mengenalkan kreasinya kepada publik. Ini sejalan dengan misi kami untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital,” jelas Garri Juanda dalam keterangannya, Jumat (9/3/2018) di Jakarta.
Bertema The Factory, acara ini berlangsung 8 – 11 Maret 2018 di Lantai 2 – 4, Gourmet Area, Kuningan City. Kali ini, Pop-Up Market 2018 x Tokopedia menghadirkan 83 tenant yang telah melalui kurasi ketat dari seluruh nusantara. Dimulai dengan terdapatnya fashion brand lokal berjumlah 48 tenant dari desainer muda Indonesia, diantaranya men fashion brand seperti Voyej yaitu local brand berupa dompet leather goods yang dibentuk dengan pilihan bahan yang tepat dan estetik dan women fashion brand seperti Dara yang menekankan nilai simplicity untuk mewakili selera dan gaya wanita Indonesia.
Tidak hanya itu saja, terdapat pula 18 tenant yang menjual produk aksesori seperti Liunic On Things, aksesori handcrafted berbentuk unik yang khas dengan konsep artistic dan Soigne yang menyampaikan aspek persona berbeda-beda pada produk anting-anting. Selain itu, hadir 17 food and beverages tenant yang beberapa diantaranya adalah Ei Salted Egg dan Makna Coffee.
Melalui inisitaif seperti Pop Up Market, kreator lokal diharapkan mampu mengembangkan brandnya, tidak haya di pasar nasional tapi juga global.
STEVY WIDIA
Discussion about this post