youngster.id - PT Pos Indonesia (Persero) terus melakukan pembenahan memasuki era ekonomi digital. Salah satunya dengan mengandeng komunitas Tokopedia menyelenggarakan Bazaar belanja produk online di Depok, Jawa Barat. Aksi ini sekaligus untuk lebih mengenalkan pasar produk online kepada masyarakat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono mengatakan penyelenggaraan Bazaar dan workshop E-Commerce Pos Indonesia ini bertujuan untuk lebih mengenalkan era perdagangan online berbasis teknologi dan juga lebih mengarahkan serta berbagi ilmu kepada masyarakat. Bazaar produk online, juga dibarengi work shop e-commerce dan fotografi produk online.
“Kami berharap melalui pelatihan ini masyarakat dapat ikut menciptakan peluang melalui e-commerce. Pos Indonesia membuka. Kami berharap acara ini dapat juga diselenggarakan di kantor Pos Indonesia lainnya,” kata Gilarsi, di Depok, Minggu (4/12/2016).
Ia menjelaskan, perdagangan secara online kini telah menggantikan era perdagangan tradisional yang menuju perdagangan virtual di mana produk-produk UKM yang semula sulit memperoleh pasar. Kini bersama Tokopedia dapat dipasarkan jauh lebih atraktif.
“Melalui pasar online produk-produk UKM dapat menyasar konsumen yang mencapai ratusan juta orang di seluruh pelosok Indonesia bahkan mancanegara,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Gilarsi, Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik tertua di Indonesia dengan jaringan infrastruktur terbaik hingga ke desa-desa yang sulit di jangkau siap memasuki era perdagangan digital dan mengirimkan seluruh pesanan produk e-commerce ke seluruh Indonesia bahkan mencapai 260 negara di dunia dengan waktu tempuh yang sangat cepat, aman sampai tujuan dengan biaya terjangkau.
Direktur Paket dan Surat Pos Indonesia, Agus F. Handoyo, menambahkan pola kerja Pos selama ini adalah memindahkan sesuatu dari satu tempat ketempat lain baik barang, uang dan lainnya.
“Teknologi membuka peluang usaha. Pos selalu bertransformasi dengan teknologi yang makin canggih. Itulah yang kita asah,” kata Agus.
Perubahan luar biasa telah dilakukan secara besar besaran oleh PT.Pos Indonesia untuk menjawab tuntutan masyarakat e commerce Indonesia dalam menyampaikan paket produk online, dari 4 hari menjadi 2 hingga 3 hari untuk Pos Kilat Khusus, dan 1 hari pasti sampai dengan Pos Express, 4 Hari sampai ke Benua Asia Australia, 6-8 hari ke benua Eropa, Amerika, Afrika.
COO Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison menyatakan, Tokopedia membuka pembayaran pembelian produk melalui kantor pos dan agen pos dari seluruh sudut Indonesia tanpa melalui verifikasi. Sejak dibukanya fasilitas pembayaran Tokopedia kelalui Kantor Pos, produk-produk UKM yang semua mati suri kini telah bergairah kembali. Individu putus kerja dan individu yang ingin menaikkan pendapatannya tiba-tiba menjadi kekuatan ekonomi baru.
PT Pos Indonesia dan Tokopedia berharap ekonomi masyarakat meningkat dengan tajam di era perdagangan digital ini dengan jaringan distribusi barang terluas dan terlengkap sehingga konsumen menerima pesananannya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post