Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Raih Best Paper Berkat Absorben Eceng Gondok

13 Februari 2017
in News
Reading Time: 1 min read
Raih Best Paper Berkat Absorben Eceng Gondok

Pemenang Seminar Nasional Pengkajian dan Penerapan Teknologi (SNPPT) 2017. (Foto: ITS/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tim Mahasiswa ITS berhasil menyandang predikat Best Paper dalam ajang gelaran Seminar Nasional Pengkajian dan Penerapan Teknologi (SNPPT) 2017. Kegiatan bertajuk Teknologi Hijau untuk Menjamin Keberhasilan Pembangunan yang Berkelanjutan ini digelar Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Ada tiga mahasiswa Departemen Kimia yang pulang dengan bangga. Muhammad Mualliful Ilmi, Naimatul Khoiroh dan Trisna Bagus Firmansyah yang dinyatakan sebagai juara.

Ilmi mengungkapkan, aspek yang dinilai bukanlah presentasinya, melainkan kualitas paper. Dalam papernya, Ilmi dan tim mengangkat penelitian terkait pembuatan suatu absorben dari bahan dasar eceng gondok. Seperti yang kita tahu, eceng gondok yang berlebihan di perairan sangat mengganggu estetika. Selain itu, bisa menimbulkan pendangkalan, juga dapat mematikan organisme di sekitarnya karena menghalangi masuknya sinar matahari dan udara masuk ke perairan.

Baca juga :   Tim Spektronics ITS Berlaga di Australia

Tak hanya itu, kendala mengenai kualitas air di Indonesia juga melatar belakangi pembuatan paper. Banyak sekali jenis zat pengotor air seperti logam berat maupun senyawa pewarna. Tak jarang kita sering kali menjumpai air yang keruh. Air yang keruh tersebut mengandung banyak sekali zat terlarut, zat pewarna dan sebagainya.

Karena banyak hal tersebut, timbul keinginan Ilmi dan tim untuk memanfaatkan eceng gondok dalam upaya menghilangkan zat pengotor air. “Eceng gondok tadi dibuat karbon dan dimasukkan ke dalam cairannya, nanti carirannya diuji,” ungkap Ilmi, ketua tim dalam siaran pers baru-baru ini.

Ada 73 peserta yang lolos diberi kesempatan untuk mempresentasikan paper-nya di Universitas Mercu Buana. “Kami harus bersabar antre dengan beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir. Walaupun proses pembuatan karbon aktif butuh waktu sehari semalam,” kenang Ilmi.

Baca juga :   Pemerintah Tutup 4.874 Akun Pinjol Dan Hentikan Sementara Penerbitan Izin

Berhasil mengatasi berbagai kendala kala praktikum, alhasil usaha tim kontingen ITS pun mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: eceng gondokInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) SurabayaSeminar Nasional Pengkajian dan Penerapan Teknologi (SNPPT) 2017Teknologi Hijau
Previous Post

“Ide Gila” Cari Terobosan Untuk Energi Terbarukan

Next Post

Sweta Kartika : Giat Menggarap Lahan “Tandus” Industri Komik

Related Posts

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025
News

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
0
teknologi hijau
Headline

PLN Dukung Pengembangan Startup Berbasis Teknologi Hijau

26 Mei 2025
0
Alat i-nose c-19, Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat
Innovation

Alat i-nose c-19, Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat

19 Januari 2021
0
Load More
Next Post
Sweta Kartika : Giat Menggarap Lahan “Tandus” Industri Komik

Sweta Kartika : Giat Menggarap Lahan “Tandus” Industri Komik

Minyak Sayur Jadi Logam Super Kuat

Minyak Sayur Jadi Logam Super Kuat

Ford Investasi Rp 13 Trilun ke Startup Kecerdasan Buatan

Ford Investasi Rp 13 Trilun ke Startup Kecerdasan Buatan

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version