youngster.id - RedDoorz, mengumumkan bahwa mereka mendapatkan pendanaan awal sebesar US$ 70 juta dari keseluruhan pendanaan Seri C. Pendanaan ini dipimpin oleh Asia Partners. Dengan adanya pendanaan Seri C ini, RedDoorz telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$ 140 juta sejak peluncuran pertamanya di tahun 2015.
“Kami menyambut dengan baik bergabungnya para investor baru yang berpengalaman dengan misi membangun RedDoorz sebagai brand perjalanan terjangkau dengan dukungan teknologi terdepan di Asia Tenggara. Babak baru pendanaan ini merupakan bukti pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan posisi kepemimpinan pasar yang mampu kami bangun selama beberapa tahun terakhir. RedDoorz beroperasi di beberapa pasar paling dinamis di dunia dan kami melihat peluang yang luar biasa untuk terus mengembangkan platform kami dan berekspansi ke pasar baru,” ungkap Amit Saberwal, Founder dan CEO RedDoorz dalam keterangannya, Rabu (21/8/2019) di Jakarta.
RedDoorz adalah portofolio perusahaan teknologi pertama dari Asia Partners, yang berfokus pada investasi tahap pertumbuhan di bidang teknologi dan perusahaan berbasis teknologi di Asia Tenggara. Investasi Seri C startup ini dimulai tidak lama setelah RedDoorz mengumumkan pendanaan Seri B pada bulan April 2019 sebesar US$ 45 juta. Dalam pendanaan itu, Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund turut bergabung. Investor sebelumnya, Qiming Venture Partners dan International Finance Corporation (IFC) juga kembali memberikan dukungannya dengan ikut berpartisipasi.
“Kami percaya bahwa kami telah mengambil langkah tepat untuk membangun perusahaan unicorn di bidang teknologi yang berikutnya di Asia Tenggara. Dengan dukungan dari para investor baru, yang memiliki keahlian dalam membangun bisnis teknologi dan digital sukses di kawasan ini, kami berada pada posisi yang tepat untuk menjalankan strategi dan misi kami,” kata Amit lagi.
RedDoorz akan menggunakan pendanaan baru ini untuk masuk ke pasar baru dan memperkuat posisi kepemimpinannya di kawasan ini dengan mengembangkan berbagai hal seperti teknologi, pengalaman pelanggan, sumber daya manusia serta investasi pemasaran. Sebagian besar dari hasil pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk membangun pusat teknologi di Vietnam yang akan melengkapi pusat teknologi regional di India.
Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan kualitas staf hotel dan program pelatihan bekerjasama dengan mitra hotelnya di Singapura, Indonesia, Vietnam dan Filipina dengan jumlah tenaga kerja sekitar 10.000 orang di seluruh kawasan tersebut.
“Misi kami adalah membantu membangun dan mendampingi calon perusahaan unicorn berikutnya dalam bidang teknologi di Asia Tenggara. Tim kami memiliki kombinasi yang unik dalam kemampuan berinvestasi dan keetrampilan operasional untuk membantu perusahaan seperti RedDoorz menguasai pasar. Kami percaya pada kemampuan tim kami untuk menangkap peluang besar yang ada di segmen perjalanan terjangkau. Investasi ini menegaskan keyakinan kami pada visi dan rencana RedDoorz untuk kawasan ini,” kata Oliver Rippel dan Nick Nash, Co-Founders dan Partners, Asia Partners.
STEVY WIDIA
Discussion about this post