youngster.id - Fintech Restock.id menjalin kerja sama strategis dengan Boleh Dicoba Digital (BDD) untuk memperkuat layanan bagi pelaku usaha digital di Indonesia. Kolaborasi ini menggabungkan pembiayaan berbasis inventory dan supply chain yang menjadi fokus Restock.id dengan keahlian BDD dalam strategi pemasaran digital bagi brand lokal.
Co-Founder sekaligus Direktur Restock.id, Rega Sardjono, mengatakan banyak pelaku usaha digital menghadapi tantangan serupa, seperti tingginya biaya akuisisi pelanggan, kebutuhan modal kerja cepat, dan rantai pasok yang belum efisien.
“Kemitraan dengan BDD membuka peluang untuk memberikan dukungan pertumbuhan yang lebih komprehensif,” ujar Rega, dikutip Selasa (2/12/2025).
Hingga November 2025, Restock.id telah menyalurkan lebih dari Rp3,6 triliun pembiayaan kepada ratusan pelaku usaha nasional, terutama bisnis yang memanfaatkan inventory dan invoice sebagai dasar pendanaan. Melalui kemitraan dengan BDD yang memiliki jaringan kuat di ekosistem ritel modern, kedua perusahaan menargetkan solusi terintegrasi bagi pelaku usaha, mulai dari akses modal, peningkatan pemasaran, hingga optimalisasi operasional.
Sebagai bagian dari kerja sama, Restock.id turut hadir dalam Digital Marketing Weekend (DMW) 2025 yang digelar BDD dan Everpro pada 29 November di Bandung. Acara tersebut mempertemukan pelaku industri kreatif, platform teknologi digital, e-commerce, dan layanan keuangan untuk berbagi wawasan dan mendorong kolaborasi dalam pengembangan brand lokal dan UMKM.
CEO BDD, M. Rizki Fahrurrozi, menilai kerja sama tersebut menjawab kebutuhan brand lokal agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
“DMW 2025 didukung berbagai platform besar, mulai dari TikTok, Meta, hingga Google, yang memberi nilai tambah bagi peserta melalui berbagi wawasan dan peluang kolaborasi baru,” kata Rizki.
Melalui kerja sama dan rangkaian kegiatan ini, Restock.id dan BDD menargetkan penguatan daya saing pelaku usaha lokal di era digital, peningkatan efisiensi pembiayaan dan pemasaran, serta kontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
STEVY WIDIA
















Discussion about this post