Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Saatnya Pelaku Seni Bangkit Dari Pandemi

4 September 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
Dukung Industri Hiburan LOKET Luncurkan Layanan Event Online Berbayar

Konser 7 Ruang di LOKET Live. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi Covid-19 tidak saja berdampak pada bisnis dan kesehatan tetapi juga dunia kesenian. Survey dari Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) mendapati ada tiga kelompok musisi yang muncul yaitu yang mapan, pas-pasan dan rentan.

FESMI melakukan suvey terhadap 1.400 responden di 22 provinsi di Indonesia. Terdiri dari  34,3% musisi adalah yang bekerja di hotel dan kafe, lalu pengiring musik profesional ada 12,9%, hingga pengajar sebanyak 10,8%. Sementara artis rekaman tercatat ada 7,1%dan digital content creator itu sebanyak 3%. Mereka berpenghasilan beragam mulai Rp 100 ribu – Rp 100 juta.

Ketua FESMI Candra Darusman mengatakan, dari rata-rata penghasilan musisi juga beragam. “Menyikapi pandemi ini, FESMI membagi musisi dalam 3 kelompok, yakni mapan, pas-pasan dan rentan yang tidak tahu mau ngapain,” kata Candra Darusman dalam Webinar Saatnya Bangkit Kembali,  yang digelar Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMBB) Kemendikbud RI dan Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (Kophi).

Baca juga :   Dukung Pertumbuhan Industri Musik, Telkom dan Bekraf Kembangkan Gempita

Sejauh ini FESMI sudah menyalurkan Rp 600 juta ke para musisi, terutama kelompok rentan tadi dan pemberian bantuan ini masih berlanjut sampai sekarang.

Harry Koko Santoso, promotor musik ternama, menyatakan, saat ini ada banyak musisi yang bisa menggelar konser streaming di media sosial.Disisi lain, ia melihat tidak banyak musisi yang bisa melakukannya dengan menghadirkan nilai komersial.

“Ada beberapa grup musik yang melakukan konser live streaming selama pandemi. Ini bentuk kreatifitas yang harus didukung, tapi masih jauh dari harapan agar musisi kita dapat menghasilkan nilai komersial,” ungkap Harry Koko Santoso.

Seperti para pelaku dibidang musik, film juga merasakan dampak luar biasa akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

Baca juga :   OLX Autos Jadi Official Trade in Partner di GIIAS 2021

Sementar itu, Firman Bintang, Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), menyatakan, pagebluk Covid-19 tidak hanya membuat iklim dan ekosistem industri, teristimewa industri film Indonesia terpapar, tapi terkapar.

“Saat ini, ketika bioskop ditutup atas nama menegakkan protokol kesehatan, cobaan produser film, juga pemilik bioskop, semakin besar. Kita harus bergandengan bersama, dan saling membangkitkan, demi tetap bertahan di kondisi yang sangat tidak mudah ini,” ujarnya.

Menurut Firman Bintang, mata uang yang sebenarnya dalam industri ini adalah kreatifitas. Sedangkan jualannya, saat sekarang tidak melulu via bioskop. “Jualannya bisa lewat media baru lainnya,” kata Firman Bintang.

Media baru yang dimaksudkan Firman Bintang yang bisa menggantikan layar bioskop antara lain streaming hingga televisi langganan berbayar dan OTT (Over The Top). Atau media yang mengacu pada konten dalam bentuk audio, video, yang ditransmisikan via internet tanpa mengharuskan pengguna untuk berlangganan layanan TV kabel.

Baca juga :   NVIDIA Hadirkan Inovasi Untuk Tingkatkan Kinerja Gamers

“Ada banyak cara untuk jualan. Yang paling utama, kreator film yang semakin meningkatkan kualitas kreatifitasnya agar karya semakin dapat bersaing di tengah pandemi, yang entah sampai kapan berakhir,” ucapnya.

Sementara itu Edi Irawan, Kepala Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru Kemendikbud RI, menyatakan, ada Undang-undang No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan untuk memajukan kebudayaan, khususnya musik.

“Kami ingin menggerakkan ekosistem musik. Industri musik harus dimajukan meski direktoratnya masih sangat baru,” tandas Edi.

FAHRUL ANWAR

Tags: Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI)filmindustri musikpertunjukan musik
Previous Post

Makin Seru dan Produktif Bersama IndiHome di Hari Pelanggan Nasional 2020

Next Post

Pelajar Indonesia Raih Prestasi Di Ajang Kompetisi Bisnis Asia Pacific 2020

Related Posts

MAXStream Studios Perkuat Industri Kreatif Indonesia di Kancah Global
News

MAXStream Studios Perkuat Industri Kreatif Indonesia di Kancah Global

12 Desember 2024
0
Yup
News

Kolaborasi Yup dan Cinépolis Cinemas Permudah Anak Muda Akses Karya Film

16 September 2023
0
Bizhare
Headline

Bizhare dan Adhya Pictures Kembali Kucurkan Pendanaan Untuk 3 Film

8 Mei 2023
0
Load More
Next Post
perusahaan siswa

Pelajar Indonesia Raih Prestasi Di Ajang Kompetisi Bisnis Asia Pacific 2020

Kick Avenue Fair 2020, Festival Untuk Pecinta Sneakers dan Streetwear

Kick Avenue Fair, Produk Lokal Jadi Pusat Perhatian Masyarakat

DANA Raih Jumlah Transaksi Tertinggi dari Promo 11.11

Visa dan DANA Kolaborasi Dukung UMKM

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version