youngster.id - TikTok, platform destinasi video singkat, memperkenalkan program Sabtu Belanja Lokal. Program ini untuk mendukung pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Asia Tenggara go digital. Dengan menjadi bagian dari program ini pelaku UKM berkesempatan menunjukan merek atau brandnya dengan fitur spotlight unik mulai 4 Juni 2021 di TikTok.
Head of Small and Medium Businesss TikTok Asia Tenggara Esme Lean mengatakan, UKM saat ini merupakan bagian penting dari ekonomi nasional. Untuk itu program Sabtu Belanja Lokal merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan UKM agar mereka dapat memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk menunjukkan jati diri mereknya, serta menjangkau audiens baru.
“Hal ini menjadi cara TikTok untuk mendukung UKM dan memberdayakan mereka untuk tetap tumbuh, terlepas dari masa pandemi ini. Kami berharap bisa menunjukan kepada UKM di Indonesia, bahwa mereka dapat memanfaatkan TikTok untuk meluncurkan kampanye menarik yang mampu meningkatkan penjualan serta bisnis,” kata Esme dalam keterangan pers, Senin (31/5/2021).
Menurut Laporan TikTok SMB yang dilakukan pada bulan Januari 2021 oleh TikTok for Business, 1 dari 3 UKM di Indonesia lebih suka menggunakan TikTok sebagai platform beriklan mereka, TikTok dilihat memiliki kekuatan platform sebagai alat marketing untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Putra Sastra, Direktur Utama PT Sastra Utama Media Group (Tzuki), yang juga seorang pelaku UKM aktif di TikTok, mengatakan “Slogan TikTok yang berbunyi “Don’t Make Ads, Make TikTok” terasa sangat kuat, karena apa yang kita sebagai UKM lakukan adalah membuat konten yang ingin ditonton pengguna, bukannya memaksakan pengguna untuk menonton konten yang hardsell.”
TikTok juga akan mengamplifikasi program Sabtu Belanja Lokal lebih jauh di dalam aplikasi melalui tampilan In-Feed Ads secara penuh yang dapat menangkap atensi pengguna, atau disebut sebagai Brand Takeover. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan pengguna agar mendaftarkan diri ke program Sabtu Belanja Lokal di sepanjang bulan Juni.
Setelah program Sabtu Belanja Lokal, TikTok akan terus berkomitmen untuk mendukung UKM dengan menyediakan berbagai alat, sumber daya, dan pengalaman terbaik untuk terkoneksi dengan audiens serta meningkatkan bisnisnya di masa sulit ini. Seperti TikTok Ads Manager untuk menciptakan iklan kampanye secara mudah dengan biaya fleksibel, serta membantu bisnisnya untuk menjangkau audiens yang relevan.
Selain itu ada Grow with TikTok – Starter Lab. Sebuah program training bulanan yang sudah berjalan di bulan Februari 2021, dimana lebih dari 6,600 UKM telah menerima pembelajaran secara langsung dari tokoh dan ahli di industri marketing serta tim ahli di TikTok dalam bagaimana memulainya di TikTok.
Kemudian, Small Business Resouce Center yang diperkenalkan pada Maret 2021. Ini menghadirkan berbagai pengalaman terbaik di TikTok dan sumber informasi bagi UKM untuk belajar terkoneksi dengan audiens dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Lead Generation. Solusi pertama TikTok yang membantu UKM mencapai prosek bisnis untuk mengkonversikannya dalam konsumen potensial dengan mudah. Fitur ini juga tersedia untuk pebisnis dan pelaku UKM di Indonesia. Lead Generation memudahkan pebisnis segala ukuran, termasuk UKM, untuk menciptakan interaksi sehingga bisa meraih prospek bisnis, termasuk mendapatkan konsumen potensial.
TikTok juga bekerjasama dengan pemerintah di beberapa negara tempat TikTok beroperasi, demi memperkuat komitmennya dalam mendukung UKM di seluruh wilayah. Di Indonesia, TikTok menyelenggarakan program pelatihan gratis #MajuBarengTikTok untuk mendukung perkembangan digitalisasi UKM dan IKM, berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Sejak diluncurkan Agustus tahun lalu, TikTok bersama solusi TikTok for Business telah mengedukasi lebih dari 30,000 pelaku UKM di seluruh Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post