youngster.id - Sayurbox menjalin kemitraan revolusioner untuk pengelolaan limbah dalam upaya mengurangi waste product. Selain itu, Sayurbox juga memberikan dukungan kepada peternakan-peternakan lokal dan kesejahteraan satwa.
PR & Media Manager Sayurbox Kristo Hananto mengatakan, Inisiatif kolaboratif ini mencerminkan komitmen Sayurbox terhadap tanggung jawab lingkungan dan dukungan terhadap komunitas.
“Kami sangat antusias untuk menjalankan kemitraan ini yang mengatasi beberapa masalah sekaligus. Dengan mengalihkan produk-produk hasil sisa menjadi pakan hewan, kami tidak hanya mengurangi limbah organik tetapi juga mendukung ekosistem lokal, mulai dari satwa hingga para petani yang. memainkan peran penting dalam pasokan makanan kita,” kata Kristo Hananto, Sabtu (16/9/2023).
Dia menerangkan, hasil sisa produk tersebut disumbangkan ke beberapa channel, di antaranya Lembang Park & Zoo. Bahan-bahan tersebut menjadi pakan bagi koleksi satwa kebun binatang.
Selain itu, Sayurbox juga memberikan dukungan kepada sejumlah peternakan lokal dengan menyediakan hasil sisa produk kepada peternakan sapi perah wilayah Lembang, membantu mengurangi kebutuhan akan pakan hewan yang biasanya digunakan. Adapun jenis produk yang diberikan Sayurbox antara lain Siomak, Kangkung, Kol, Jagung, Selada, Sawi serta beberapa jenis sayuran lainnya.
“Kemitraan kami dengan pengelolaan limbah mencerminkan prinsip ini dan menunjukkan dedikasi kami untuk menemukan solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan lingkungan yang kompleks,” kata Kristo.
Selain itu, Sayurbox juga berkolaborasi dengan perusahaan pengolahan limbah organik untuk mengubah sisa sayur, buah dan protein yang dikumpulkan dari gudang untuk dijadikan pupuk cair, kompos dan media tanam melalui proses filtrasi serta daur ulang. Kemudian pupuk cair, kompos serta media tanam ini nantinya akan diberikan kepada para petani partner Sayurbox yang berada di daerah Lembang dan Cipanas. Hal ini dilakukan dengan harapan agar petani-petani dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pupuk dan media tanam.
“Kemitraan inovatif ini sejalan dengan misi Sayurbox untuk menciptakan sistem distribusi makanan yang lebih berkelanjutan. Dengan berkolaborasi dengan pengelolaan limbah, Sayurbox berusaha untuk mengurangi limbah lingkungannya dan memberikan dampak positif pada konservasi satwa serta pertanian. Kami percaya pada kekuatan kolaborasi dan potensi perubahan positif yang dapat muncul saat bisnis-bisnis bersatu untuk tujuan bersama,” tambah Kristo.
Menurut dia, sebagai bagian dari kemitraan ini, Sayurbox telah menerapkan langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa produk-produk hasil sisa yang disumbangkan untuk inisiatif kesejahteraan satwa aman dan bernutrisi. Sayurbox tetap berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam hal keamanan pangan dan praktik
bisnis etis.
“Kemitraan Sayurbox dengan pengelolaan limbah merupakan bukti nyata. komitmen untuk membuat perbedaan dalam komunitas dan lingkungan. Upaya ini menguatkan gagasan bahwa praktik berkelanjutan dan bisnis yang bertanggung jawab dapat berjalan beriringan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA