youngster.id - Peran dan fungsi perusahaan berbasis teknologi penting sangat mendukung untuk memberdayakan dan mendorong bisnis UMKM secara digital. Seperti yang dilakukan ShopeePay yang menerapan transaksi digital tidak hanya secara online melalui aplikasi Shopee, melainkan juga offline bagi para pelaku UMKM.
Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay menjelaskan, di tengah masa pandemi ini, ShopeePay sebagai fitur uang elektronik terintegrasi di Indonesia, tentu ingin berperan aktif dalam mendukung keberlangsungan ekonomi di Indonesia. ShopeePay juga mendorong bisnis UMKM Indonesia melalui berbagai penawaran menarik yang dapat dinikmati oleh pengguna ShopeePay di seluruh Indonesia.
“Kami senantiasa berupaya dalam mengoptimalisasikan penerapan sistem digitalisasi UMKM, baik secara online yang terintegrasi dengan aplikasi Shopee, maupun secara offline dengan mendukung para merchant kami untuk mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai promo menarik yang disediakan oleh ShopeePay. Di sisi lain, para pengguna juga bisa menikmati promo menarik dengan memanfaatkan platform digital yang aman dan nyaman,” kata Cindy dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).
Saat ini Indonesia memiliki sekitar 64 juta UMKM yang memiliki peran besar dalam pergerakan roda ekonomi negara. Namun, hanya sekitar 13% UMKM yang memiliki platform penjualan daring. Karena itu, pemerintah Indonesia turut menghimbau UMKM untuk go digital agar bisa tetap bertahan dan berkembang di tengah pandemi ini.
Sinergi antara Shopee dan ShopeePay untuk keberlangsungan bisnis UMKM di Indonesia, diinisiasi melalui program SME Go-Online yang telah diimplementasikan ke UMKM binaan Shopee untuk penerapan bisnis secara digital, termasuk sistem pembayaran non-tunai atas transaksi produk-produk lokal karya UMKM yang ada di aplikasi Shopee dan di ribuan merchant offline UMKM rekanan ShopeePay.
Bentuk dukungan UMKM yang dihadirkan ShopeePay diantaranya mendukung bisnis UMKM secara digital di beberapa merchant offline rekanan ShopeePay. Para pengguna berkesempatan untuk mendapatkan promo cashback sampai dengan 60% yang bisa dinikmati secara langsung di outlet merchant offline maupun melalui voucher cashback yang bisa didapat di aplikasi Shopee guna meningkatkan transaksi di mitra merchant UMKM.
Selain itu ada promo menarik di berbagai kampanye Shopee dan ShopeePay. Seperti cashback dan voucher gratis ongkos kirim di berbagai kampanye Shopee, seperti contoh pada puncak kampanye 8.8 Mid Year Sale, menggunakan metode pembayaran ShopeePay.
ShopeePay juga menyediakan sarana kemudahan transaksi non-tunai atas produk lokal berstandar global. Bahkan sesuai dengan anjuran kebijakan Bank Indonesia atas penerapan transaksi digital, ShopeePay mendukung keberlangsungan bisnis UMKM melalui beberapa alternatif pilihan fitur yang dihadirkan ShopeePay. Seperti fitur Scan QR Code untuk setiap transaksi belanja di merchant offline dan metode pembayaran ShopeePay untuk setiap transaksi belanja online. Saat ini scan QR Code ShopeePay yang sudah terintegrasi dengan 3.7 juta merchant QR Indonesia Standard (QRIS), dengan lebih dari 2.5 juta merupakan pelaku usaha mikro, sesuai dengan antusiasme dari anjuran kebijakan yang dikeluarkan dan diapresiasi oleh Bank Indonesia.
Selain itu ShopeePay turut mendukung keberlangsungan bisnis UMKM melalui penyediaan layanan ekspedisi efektif dengan penawaran menarik di 7.000 outlet offline JNE. Saldo ShopeePay dapat secara mudah diisi ulang melalui berbagai pilihan metode pembayaran secara bebas biaya tambahan, diantaranya adalah melalui transfer bank/online banking dan melalui minimarket. Melalui ShopeePay, pengguna dapat melakukan pembayaran secara non-tunai, melakukan pengisian saldo, hingga mentransfer dan menarik dana.
“Kami berharap melalui upaya membantu pemberdayaan UMKM Indonesia dengan penerapan literasi digital yang efektif, dapat turut berperan aktif dalam memulihkan perputaran roda ekonomi negara kedepannya,” tutup Cindy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post