youngster.id - Salah satu tantangan terpenting bagi dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini adalah bagaimana melahirkan seorang calon-calon entrepreneurship. Para wirausaha yang tak hanya memiliki ilmu tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar melalui inovasi-inovasi yang diciptakannya.
Sejalan dengan hal itu Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menggelar Social Enterpreneurship Program Start FWD. Ajang ini diharapkan dapat menjadi sumber inspiratif bagi para entrepreneur di Indonesia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh pembicara yang sudah berpengalaman di dunia entrepreneur dan startup yakni Razi Thalib, (Setipe.com), Rama Raditya (Qlue.co.id) dan Calvin Kizana (Pickmix).
“Kegiatan semacam ini terus merangsang ide kreatif orang muda, untuk menjadi seorang enterpreneur sukses nantinya, ” kata Rama Raditya Foundet Qlue.co.id kepada Yougsters.id Kamis (8/9/2016), saat di temui di Gedung Yustinus lt. 14 Universitas Atmajaya di kawasan Sudirman Jakarta.
Menurut Rama, pendidikan social entrepreneurship akhir-akhir ini menjadi sebuah fenomena baru di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri kegiatan Social Entrepreneurship belum mendapatkan perhatian khusus dari para entrepreneur khususnya untuk generasi muda Indonesia yang nantinya diharapkan dapat menjadi pengusaha-pengusaha sukses di masa yang akan datang.
“Terus terang aplikasi yang saya buat dan saya jadikan bisnis saat ini sedikit banyak terinspirasi dari kota Jakarta. Melihat berbagai permasalahan kota belakangan ini akhirnya menuntut saya melakukan hal positif yang nantinya bisa berguna bagi banyak orang. Intinya gali dan asah terus kemampuan kalian, lakukan sesuatu yang hasilnya bisa bermanfaat untuk orang lain nantinya,” ungkap Rama.
Acara ini juga membahas masa depan platform media sosial di Indonesia, peran sosial enterpreneurship dalam pembangunan, mentransformasi kehidupan masyarakat dengan teknologi dan melihat starup di dunia bisnis.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post