youngster.id - Startup fintech GetPaid meraih investasi sebesar US$1,15 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu mewujudkan keuangan yang sehat bagi para pekerja di Singapore dan Indonesia.
“GetPaid telah mendapatkan suntikan dana segar dari investor Grovey Pay & Nityo Infotech Service. Dana yang dikucurkan awal tahun 2022 ini mencapai USD 1,15 juta. Investasi ini memungkinkan GetPaid untuk meningkatkan dan memperluas produk, meningkatkan minat dan dukungan investor pada Earned Wage Access (EWA) di seluruh Asia Tenggara” ungkap Mitchell Goh, CEO dan pendiri GetPaid dalam keterangan pers, Kamis (27/1/2022).
EWA atau akses gaji secara instan, adalah solusi keuangan yang memungkinkan karyawan untuk mendapatkan gaji lebih awal sebelum tanggal gajiannya secara instan dan cepat, dan ini bukanlah pinjaman, sehingga tidak memiliki jangka waktu pembayaran, biaya bunga, maupun biaya keterlambatan. Karyawan hanya cukup membayar biaya transaksi 1 kali untuk mengakses gaji lebih awal.
“Kami sangat senang memiliki investor yang strategis, yaitu GroverPay dan Nityo Infotech Services, karena kami memiliki tujuan, misi dan pemikiran yang sama untuk memberikan dorongan layanan keuangan yang sehat bagi karyawan di seluruh wilayah terutama Singapore dan Indonesia. Dengan dukungan dari investor dan jaringan yang terus berkembang, semoga dapat bermitra serta tumbuh bersama dengan GroverPay dan Nityo Infotech Services.” kata Michell.
Menurut dia, sejak September 2021 GetPaid sudah mempunyai cabang di Indonesia dan telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan.
“Pendanaan ini dilakukan di tengah pandemi untuk mewujudkan solusi keuangan yang sehat di lingkungan kerja,” ujar Joses Tjohjono Regional Managing Director GetPaid Indonesia.
CEO GroverPay Krishan Grover mengatakan, bermitra dan berinvestasi dengan GetPaid sekaligus mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). “Kami sedang memperluas jaringan dan layanan untuk inklusi keuangan serta ingin mempercepat pertumbuhan kami di seluruh negara, berkat teknologi mutakhir, GroverPay memberikan solusi keuangan untuk UKM di Singapore jauh lebih mudah dan lebih cepat,” katanya.
STEVY WIDIA