youngster.id - Selama ini, banyak khalayak yang hanya tahu tentang kesuksesan sebuah startup. Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak pernah melihat bagaimana prosesnya, menjalankan dan membangun sebuah startup. Bahkan tak sedikit startup yang menemukan kegagalan setelah membangun usahanya. Namun tak usah khawatir, kegagalan bisa dijadikan pemicu untuk lebih baik.
Anton Wiryono, Founder dan CEO Of Goods Dept mengatakan kesuksesan startup keberhasilan starup dapat di tentukan oleh sikap dan cara bertindak foundernya.
“Bisa dilihat bagaimana seorang founder memanage dan mengembangkan startupnya. Hal tersebutlah yang menjadi faktor penting. Tetapi saat kita mengalami kegagalan, ya nggak apa-apa. Karena kalau nggak pernah mencoba kita akan ketinggalan. Kalau sudah seperti itu, coba ubah mindset untuk menjadi trensetter, kalau perlu harus berani bereksperimen dan segera membuat tren,” ucap Anton di acara 3th Annual Gunung Sewu Youth Summit bertema Agile Leaderhsip and Sustainablility, Rabu (25/10/2017) di Menara Mandiri Jakarta. Acara yang dipandu Shanaz Haque ini juga menghadirkan Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio dan Husodo Angkosubroto, Chairman of Gunung Sewu.
“Sedang faktor pendukung lainnya adalah mencoba. Kita juga dituntut untuk memiliki kecepatan beradaptasi dan memperbaiki kegagalan dengan cepat. Berbahagialah kalian berada di era digital, dimana era ini banyak memberikan kesempatan dan peluang baru bagi kita semua,” lanjut Anton.
Hal senada dikemukakan Arief Widhiyasa. Menurut dia, ketika kegagalan itu datang, maka sepatutnyalah si calon wirausahawan mencoba bangkit dan mencari jalan lain untuk mencapai suatu kesuksesan baru.
“Kalau pernah gagal kita jadi tahu, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kita memanfaatkan dengan bantuan teknologi agar bisa bereksperimen lebih cepat dan tidak mengulangi kegagalan yang sama seperti sebelumnya,” ucap Arief.
Sementara itu, Husodo Angkosubroto mengungkapkan, era digital sangat mendukung orang muda dalam berkreatifitas saat ini. Untuk itulah, kata dia, di era digital ini banyak dilibatkan orang muda ke dalam perusahaannya.
“Dunia sekarang ini ada di tangan orang-orang muda, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu mereka harus berani mengambil risiko dan open mindset. Pesan saya jadi ketika ada orang muda yang mulai membangun usaha, jika mereka tidak melakukan inovasi dan tidak melakukan penyesuaian mengikuti zaman maka usahanya otomatis perusahaannya akan mati,” pungkas Husodo.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post