youngster.id - LaSalle College Jakarta menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah jurusan fashion bisnis dan fashion desain saat tampil pada acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2018. LaSalle College menampilkan sembilan desainer berbakat dengan karya inovatif.
“Tahun ini kami menampilkan sembilan siswa kami yang sedang memasuki tingkat akhir. Masing-menampilkan 4-5 koleksi dengan keunikannya masing-masing dengan tema besar Prelude,” kata Shinta Djiwatampu, Fashion Design Program Director LaSalle College Jakarta, Senin (23/10/2017) di Jakarta.
Karya yang ditampilkan adalah rancangan Edita Aurelia, Mayendra Pebri Dita Purba, Rashesa Putri Sabrina, Regina Hema Shena, Devi Indriani Lesmana, Teresa Christine Johan, Tiza Azzahra Saneva, Putri Nugreni Jelita dan Selphie Usagi.
Mereka menonjolkan desain yang beragam dengan kreativitas dan inovasi masing-masing. Seperti halnya Edia Aurelia menampilkan baju couture yang menonjolkan stalaktit dan sentuhan pompom. Kemudian Mayendra Pebri Dita Purba mengangkat kain tradisional dari Batak Karo yang berorientasi pada desain dramatik dan couture. Lalu Rashesa Putri Sabrina menghadirkan koleksi dalam bentuk patchwork, shibori serta cut and sew.
Seperti diketahui, industri fesyen berkontribusi besar terhadap devisa negara, PDB nasional dan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor produk fashion pada tahun 2015 mencapai US$12,11 miliar dengan pasar utama Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Selanjutnya, kontribusi industri fashion terhadap PDB nasional sebesar 1,21%. Sedangkan, sebagai sektor padat karya, industri fashion mampu menyerap tenaga kerja sebanyak dua juta orang atau 14,7% dari total tenaga kerja di sektor industri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post