youngster.id - Pergeseran media tradisional ke media digital, serta pemberlakuan Analog Switch Off (ASO) yang akan segera diberlakukan akhir tahun ini, membuat banyak pelaku industri media melakukan pembaruan dan inovasi. Yang terbaru adalah O Channel yang kini berubah menjadi MOJI. Stasiun televisi yang telah mengudara lebih dari 17 tahun kini fokus pada berbagai informasi seputar olahraga dan hiburan menarik untuk segmentasi anak muda.
“Ini adalah upaya rebranding dan repositioning dari O Channel, yang kini berubah menjadi MOJI. Bukan hanya merubah nama, kami juga merubah strategi program kami menjadi lebih condong ke tayangan olahraga (baik dalam maupun luar negeri), serta program-program hiburan yang menyasar kalangan muda dan mereka yang berjiwa muda,” ungkap Hendy Lim Direktur Moji dalam keterangan pers, Senin (22/8/2022).
MOJI merupakan saluran tv tidak berbayar (free-to-air) bagian dari EMTEK Group. Menurut Hendy, nama MOJI sendiri terinspirasi dari kata ‘emoji’ dua kata dari bahasa Jepang yang mengartikan “picture” dan moji adalah “character”. Tak sekadar berubah nama, stasiun tv ini juga memperluas jangkauan siaran hingga ke pelosok tanah air.
“Kami ingin menjadi stasiun televisi yang membuka wajah baru dengan kegembiraan dan inspirasi baru melalui tayangan program hiburan serta gaya hidup kaum muda dan program olahraga nasional hingga internasional. Kehadiran MOJI diharapkan dapat menjadi representasi karakter dari televisi anak muda masa kini dan penggemar olah raga pada umumnya,” ucap Hendy lagi.
Peluncuran MOJI mulai mengudara secara resmi 21 Agustus 2022 ditandai dengan acara “Meet The Champion” yang mendatangkan pemain bola legendaris Michael Owen.
STEVY WIDIA
Discussion about this post