youngster.id - Tim Barunastra dengan kapal autonomous Nala Heroes berhasil menyabet juara pertama dalam ajang 11th Annual International Roboboat Competition 2018 di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat (AS).
Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil meraih juara pertama pada ajang International Roboboat Competition 2018 yang diselenggarakan di Florida, Amerika Serikat pada 18-24 Juni 2018.
Ketua tim Barunastra ITS, Khalif Aji Puspito, menjelaskan bahwa terdapat 14 tim yang berpartisipasi dalam perlombaan robot kapal tanpa awak ini. Ke-14 tim tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti kualifikasi. Dari Indonesia sendiri, selain tim Barunastra ITS, juga ada tim roboboat dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Sedang tim lainnya antara lain berasal dari Belanda, Mexico, India, Kanada, dan dari Amerika Serikat sendiri.
“Alhamdulillah Tim Barunastra sudah dapat mencapai peringkat 1 pada babak kualifikasi dengan skor 3.118,” ucap mahasiswa yang akrab disapa Aji dilansir Humas ITS belum lama ini.
Ia menuturkan, keberhasilan tim Barunastra menempati posisi pertama itu merupakan usaha yang penuh dengan perjuangan. Banyak kendala serius yang dihadapi tim saat kualifikasi. Pada run pertama kualifikasi berjalan dengan lancar. Masalah terjadi pada saat run kualifikasi kedua dan ketiga. Kendala tersebut antara lain GPS, kompas, dan tower lamp (untuk indikasi mode auto/ manual) bermasalah, serta laptop yang digunakan rusak, sehingga kapal tidak terkendali.
“Namun begitu, kelebihan roboboat Nala Heroes milik Barunastra yang berhasil lancar melewati run pertama dapat menutupi beberapa poin yang kurang di run kedua dan ketiga,” papar mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini.
Pada saat selesai kualifikasi, menurut Aji, timnya berusaha mencari sumber masalahnya dan ternyata masalah berasal dari komponen ekstensi yang digunakan. Karena tidak memungkinkan untuk diuji kembali pada air, akhirnya dilakukan pengujian di darat dengan membawa kapal keliling-keliling perumahan. “Alhamdulillah akhirnya kapal sudah benar seperti semula, dan di final berhasil menyelesaikan run dalam waktu 8 menit dari total alokasi waktu 20 menit,” ujarnya.
Rektor ITS Joni Hermana bersyukur timnya mampu menjadi juara, meski terdapat berbagai kendala yang cukup fatal saat kualifikasi. Kendala yang dimaksud seperti rusaknya mini PC sebelum kualifikasi, rusaknya laptop (pengganti mini PC), errornya GPS serta kompas pada kualifikasi.
“Alhamdulillah karena doa dari semuanya, final Tim Barunastra ITS lancar tanpa kendala. Tim berhasil menyelesaikan run dalam waktu 8 menit dari total alokasi waktu 20 menit,” kata Joni.
Adapun peserta dari perlombaan kapal autonomous ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia; Universitas Diponegoro, Indonesia; Delft University of Technology, Delft, Netherlands; Embry-Riddle Aeronautical University, Daytona Beach, Florida, USA; dan Florida Atlantic University, Dania Beach, Florida, USA. Georgia Institute of Technology, Atlanta, Georgia, USA; Hagerty High School, Oviedo, Florida, USA; dan Nathan Hale High School, Seattle, Washington, USA.
Adapun hasill final pada perlombaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. ITS, Surabaya (4996)
2. Georgia Institute of Technology (4200)
3. Hagerty High School (958)
4. Embry-Riddle Aeronautical University (818)
5. Delft University of Technology (343)
6. Nathan Hale High School (337)
7. University of Michigan (318)
8. Florida Atlantic University (147)
STEVY WIDIA
Discussion about this post