youngster.id - Platform teknologi e-commerce semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Riset LPEM FEB UI 2018-2019 menunjukkan bahwa marketplace seperti Tokopedia membuat harga 21% lebih murah menurut pembeli.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan sejak berdiri, Tokopedia selalu berkomitmen mempermudah masyarakat memulai dan menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi.
“Kini kami melihat antusiasme yang semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online. Hal ini tampak salah satunya dari signifikansi peningkatan jumlah penjual maupun pembeli di luar pulau Jawa sepanjang 2019,” kata Nuraini dalam keterangan persnya Rabu (8/1/2020).
Riset Tokopedia mengungkapkan bahwa ada 5 daerah Indonesia dengan pertumbuhan penjual paling tinggi sepanjang 2019. Yaitu Sulawesi Utara (162.64%), Maluku Utara (156.46%), Sulawesi Tenggara (154.31%), Nusa Tenggara Timur (144.63%) dan Kalimantan Utara (144.4%).
Di sisi lain, 5 daerah Indonesia dengan pertumbuhan pembeli paling tinggi, yaitu Aceh (19.52%), Bali (12.06%), Kalimantan Timur (11.8%), Sulawesi Selatan (11.09%) dan Sulawesi Utara (10.86%).
Selanjutnya, dampak pemerataan ekonomi digital pun sudah bisa dirasakan di berbagai penjuru Indonesia. Transaksi paling jauh di Tokopedia selama 2019 terjadi antara pembeli di Papua yang membeli produk cincin batu kecubung api dari penjual di Aceh. Sebaliknya, Tokopedia juga mencatatkan adanya transaksi produk sepatu olahraga merek lokal antara pembeli di Aceh dengan penjual di Papua.
Berikut lima kategori paling populer di tengah masyarakat sepanjang 2019 berdasarkan data internal Tokopedia: Fashion, Rumah Tangga, Handphone dan Tablet, Elektronik, dan Kesehatan.
Tokopedia mencatatkan barang terakhir yang dibeli di 2019 adalah disk USB flash drive. Di sisi lain, barang pertama yang dibeli di awal 2020 merupakan produk lokal, yaitu tas rotan bermotif lukis khas Bali. Kini, sudah ada lebih dari 90 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia yang tersebar di 97% kecamatan di Indonesia.
“Indonesia akan selalu menjadi fokus utama Tokopedia. Demi mencapai misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia akan membantu para petani, nelayan, pemilik warung dan jutaan profesi lainnya di Indonesia dalam memulai dan menciptakan peluang dengan berevolusi menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Tokopedia. Harapannya, seluruh profesi di Indonesia bisa selalu relevan terhadap perubahan zaman sekaligus terus ikut berkontribusi terhadap perekonomian negara,” pungkas Nuraini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post