youngster.id - Akhir tahun adalah momen liburan dan kumpul bersama keluarga. Untuk mendukung aktivitas seru ini tentu dibutuhkan jaringan internet yang baik. Untuk mengantisipasi kenaikan trafik data jelang akhir tahun 2018, Hutchison Tri Indonesia menaikkan kapasitas jaringan.
Chief Technology Officer 3 Indonesia Desmond Cheung mengatakan, kapasitas jaringan telah dinaikkan. Penguatan teknologi dilakukan di seluruh Base Transceiver Station (BTS) 4,5G di 171 kota dan 4G di 281 kota.
“Jaringan kami telah diperkuat oleh teknologi 4,5G di 171 kota dan 4G di 281 kota yang tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Persiapan jaringan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman berinternet yang baik di jaringan 3 Indonesia,” ungkap Desmond dalam keterangannya, Kamis (20/12/2018) di Jakarta.
Upaya lain yang telah dikerjakan yakni perluasan kapasitas di sekitar 4.000 BTS dan penambahan BTS bergerak.
BTS bergerak disediakan di tempat-tempat yang akan menjadi pusat pelanggan berkumpul. Sebagai contoh, di titik-titik tujuan wisata, pusat keramaian terutama rute perjalanan darat antar kota di Pulau Jawa untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan telekomunikasi.
Sebelumnya, 3 Indonesia melakukan transformasi core network system yang tersebar di 19 kota sehingga pengaturan trafik komunikasi data 3 tidak terpusat. Sistem ini mempermudah Tri meningkatkan pengalaman pelanggan dengan akses internet yang lebih cepat.
Penguatan jaringan menjadi penting karena layanan internet menjadi layanan utama para pelanggan, khususnya saat liburan. Desmond menggambarkan 80% pelanggan melakukan streaming video, film, dan musik yang trafiknya diperkirakan akan naik 35%.
Kemudian, 95% pelanggan mengakses media sosial yakni Facebook, Instagram, dan Twitter. Penggunaan media sosial diperkirakan melonjak hingga 25%.
Lalu, 60% pelanggan tercatat mengakses aplikasi peta dan rute perjalanan seperti Waze dan Google Map. Penggunaan aplikasi ini diperkirakan meningkat hingga 40% selama liburan.
“Pelanggan 3 lebih aktif menggunakan layanan internet dan akses media sosial selama musim liburan, bahkan saat mereka melakukan perjalanan,” pungkas Desmond.
STEVY WIDIA
Discussion about this post