youngster.id - Setelah sukses merangkul ratusan musisi independen lokal di Surabaya, Yogyakarta dan Bandung lewat kegiatan “JOOX Indie Workshop”, kini JOOX menggelarnya di Jakarta. Di Jakarta, JOOX menggandeng Edy Khemod, drummer Seringai.
“Kami ingin membantu para musisi indie di Indonesia memperluas jaringan distribusi mereka dan terhubung dengan penggemar mereka secara ekstensif melalui platform digital yang legal dan mendapatkan manfaat signifikan untuk mengembangkan musik mereka,” kata Girindra Prabowo Okky, GM Content Department of Tencent Indonesia.
Menurut Okky, JOOX Indie Workshop merupakan upaya pihaknya untuk membekali para musisi indie mengemas dan memasarkan talenta yang mereka miliki secara profesional di era digital.
Maklum, ranah musik independen Indonesia tumbuh dengan sangat dinamis dan beragam. Musisi-musisi baru di jalur ini terus lahir dengan mengusung musikalitas dan talenta yang unik, kreatif dan mencuri perhatian. Menjamurnya musisi independen di Indonesia, tidak lepas dari faktor keberagaman budaya di Indonesia yang memberi pengaruh besar dalam pembentukan karakter musisi independen. Tumbuh dengan kreativitas dan gairah yang luar biasa, musik indie Indonesia bahkan sanggup membangun lapisan penggemar yang loyal dan berdedikasi.
JOOX Indie Workshop bertujuan membangun ekosistem positif bagi industri musik Indonesia, termasuk musisi independen. Acara ini terbuka untuk musisi indie yang sudah memiliki single atau album namun belum mendistribusikan musiknya di JOOX atau belum pernah menggunakan platform digital. Event ini juga terbuka bagi musisi independen baru yang ingin lebih jauh memahami cara kerja industri musik digital.
Melalui JOOX Indie Workshop Roadshow, musisi independen di empat kota ini dapat melengkapi bakat dan kreativitas mereka dengan pengetahuan baru tentang pemasaran digital melalui platform musik streaming dan memperluas jaringan distribusi bagi karya-karya mereka. Melalui inisiatif ini diharapkan musisi independen dari berbagai daerah mampu mengemas dan memasarkan musik mereka, juga mendorong mereka untuk lebih aktif dan kreatif dalam berkarya. Untuk memberikan pengarahan di workshop ini, JOOX juga menggandeng tokoh musik independen Indonesia, Wendi Putranto, manajer band Seringai.
Diakui Edy, acara JOOX Indie Workshop akan bermanfaat untuk para musisi independen karena industri musik dewasa ini sebagian besar sudah beralih ke ranah digital, dari segi promosi dan penjualan.
“Seharusnya kini tidak ada lagi pengklasifikasian musisi independen atau bukan, semua memiliki peluang yang sama untuk didengar dengan adanya layanan streaming musik digital seperti JOOX. Tinggal masalah karyanya menarik atau tidak? Dengan tidak adanya batasan-batasan ini, semestinya semakin banyak hadir band-band baru dengan karya-karya yang maksimal,” ungkap Edy.
Berbarengan dengan diadakannya JOOX Indie Workshop di Jakarta hari ini, Seringai secara resmi juga merilis seluruh katalog album-album mereka secara eksklusif melalui layanan streaming musik digital JOOX. Ada tiga album studio yang diunggah yaitu High Octane Rock (2004), Serigala Militia (2007), Taring (2012) serta beberapa single non-album lain yang belum pernah dirilis di ranah digital sebelumnya. Selama beberapa bulan ke depan seluruh katalog Seringai di atas tersebut hanya dapat diakses via JOOX.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post