youngster.id - Akses digital yang mudah dan aman menjadi salah satu pendorong utama meningkatnya inklusi keuangan di Indonesia. Penyedia layanan identitas digital VIDA menilai kenaikan inklusi keuangan di Indonesia terus didukung oleh beberapa faktor termasuk dukungan UMKM terintegrasi dalam ekosistem digital.
Hal ini tercakup dalam salah satu rekomendasi yang diberikan oleh Gugus Tugas Digitalisasi B20 baru-baru ini, yaitu mendorong konektivitas universal untuk ekonomi digital dan layanan pemerintah dan standarisasi global untuk perlindungan data, yang dapat memastikan inklusi dan menghilangkan kesenjangan digital.
Chief Revenue Officer VIDA Adrian Anwar menyatakan, membukakan gerbang yang aman dan mudah bagi UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital menjadi sebuah diskursus publik yang masih jarang diangkat. Namun, mendorong integrasi digital UMKM menjadi salah satu tantangan yang perlu dihadapi oleh ekosistem digital Indonesia untuk mendukung bertumbuhnya inklusi keuangan di Indonesia.
“Verifikasi identitas digital yang lebih mudah dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan (trust) pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital,” kata Adrian dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Dia mengungkapkan, berdasarkan temuan internal VIDA, 25% dari calon pengguna layanan keuangan digital berhenti memproses registrasi mereka dikarenakan proses verifikasi konvensional yang memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit dan memberi ketidaknyamanan bagi sebagian orang yang enggan melakukan video call dengan orang asing.
“Implementasi verifikasi identitas digital yang sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan liveness detection dapat mendukung akses digital yang lebih cepat dan aman.” tambah Adrian.
Untuk itu, VIDA berusaha merangkul UMKM dengan bekerjasama dengan berbagai partner strategis dari ekosistem digital seperti Kredivo, Bank Jago, Warung Pangan dari PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia), dan Grab untuk memudahkan UMKM teridentifikasi secara cepat dan mendapatkan akses layanan digital dari platform digital dengan lebih aman dan nyaman.
“Mendukung UMKM menjadi lebih tangguh di era digital menjadi salah satu fokus utama VIDA, agar seluruh lapisan masyarakat terutama UMKM untuk dapat masuk kedalam ekosistem digital secara aman dan terpercaya. Melalui kerjasama strategis kami bersama para platform digital, UMKM dapat terverifikasi untuk bertransaksi dan mengembangkan bisnisnya di ekosistem digital yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara lebih jauh. VIDA siap menjadi yang platform identitas digital yang terdepan untuk mendukung ekonomi digital yang inklusif agar No One Left Behind.” tutur Adrian.
Selama pandemi, VIDA telah bekerjasama dengan Grab dan Kemenkop UKM mendukung lebih dari 200.000 UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui bantuan verifikasi identitas atau e-KYC yang mudah dan nyaman berbasis sertifikat elektronik. VIDA terus melanjutkan inisiatif ini untuk mendorong lebih banyak UMKM terintegrasi ke dalam ekosistem digital.
STEVY WIDIA
Discussion about this post