YouTube Siapkan Layanan Marketplace dan Sematkan Watermark Bagi Video Shorts

Aplikasi Youtube. (Foto: istimewa)

youngster.id - YouTube berencana untuk meluncurkan marketplace untuk layanan video streaming. Mereka juga menyematkan watermark ke video-video dari konten Shorts di platformnya, apabila diunduh dan dibagikan ke platform berbagi video lainnya.

Informasi ini dilaporkan pertama kali oleh Wall Street Journal.Menurut sumber, Alphabet selaku induk YouTube, telah memperbarui pembicaraan dengan perusahaan hiburan mengenai partisipasi dalam platform. Secara internal, Google menyebutnya sebagai “toko saluran” alias “channel store”.

Diberitakan oleh Reuters baru-baru ini, Youtube telah mengembangkan fitur ini sejak 18 bulan lalu dan akan tersedia sekitar musim gugur ini.  Namun belum ada tannggapan dari pihak Youtube mengenai hal ini.

Mereka baru mengumumkan akan menyematkan watermark atau penanda ke video-video dari konten Shorts di platformnya, apabila diunduh dan dibagikan ke platform berbagi video lainnya.

Pengumuman ini disampaikan YouTube dalam unggahan tentang fitur-fitur baru di laman Support Google. “Jika Anda adalah kreator yang mengunduh Shorts Anda dari YouTube Studio untuk dibagikan ke seluruh platform lain, Anda sekarang akan menemukan watermark yang ditambahkan ke konten yang Anda unduh,” tulis tim YouTube.

Menurut YouTube, penambahan watermark ke konten yang diunduh dilakukan agar penonton dapat melihat bahwa konten yang dibagikan di platform lain dapat ditemukan di YouTube Shorts. “Ini akan diluncurkan selama beberapa pekan ke depan di desktop, dan kami berencana untuk memperluas ke seluler selama beberapa bulan mendatang,” tulis tim YouTube.

Mengutip The Verge, sejumlah platform video pendek sedang berusaha untuk mengatasi masalah berbagi lintas platform, dengan berbagai cara. sebelumnya video TikTok yang diunduh, sudah lama menggunakan watermark dan nama pengguna yang membuatnya. Hal ini membuat penonton bisa dengan mudah membuka aplikasi untuk menemukan video aslinya.

Sementara Instagram, mengatakan bakal mengubah algoritma mereka, untuk memberikan preferensi pada konten video pendek orisinal, demi menarik kreator untuk membuat konten khusus untuk Reels.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version