YouTube Uji Coba Fitur Belanja Layaknya E-Commerce

Kinerja Youtube di Indonesia meningkat.(Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Google menguji coba fitur belanja online di YouTube. Raksasa teknologi itu meminta pembuat konten (content creator) untuk menandai dan menemukan produk dari video yang diunggah. Tanda ini akan terhubung dengan fitur belanja Google.

Langkah ini akan mengarahkan YouTube akan menjadi katalog produk yang memungkinkan konsumen melihat iklan dan klik untuk membeli. Google akan mengintegrasikan fitur baru ini dengan Shopify Inc, e-commerce asal Kanada.

Juru bicara YouTube mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang menguji coba fitur belanja melalui video. Perusahaan juga sudah menawarkan langganan bagi pembuat konten, dan mengambil potongan 30% dari transaksi.

“Jika mereka memutuskan berinvestasi di dalamnya, ini peluang besar,” kata Presiden di startup e-commerce Basket Andy Ellwood, dikutip dari Bloomberg belum lama ini.

Para eksekutif Google juga telah mengisyaratkan bahwa YouTube akan menjadi tempat berbelanja sejak beberapa bulan lalu. YouTube juga mengumumkan format iklan responsif yang baru itu pada Juni lalu. Format baru itu diluncurkan, karena para pengiklan berusaha menemukan cara baru untuk menggaet konsumen di tengah pandemi Covid-19. Penonton hanya perlu mengeklik dan mengetuk iklan, maka akan diarahkan ke situs web atau aplikasi untuk membeli produk.

Untuk bisa menjual produk melalui YouTube, perusahaan terlebih dulu menyinkronkan Google Merchant Center mereka dengan iklan video. Dengan begitu, mereka dapat memperluas secara visual tombol ‘ajakan untuk membeli’ pada iklan produk. Langkah menjadi e-commerce ini mengikuti yang telah dilakukan Facebook dan Instagram.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version