youngster.id - Indonesia sebagai salah satu pembangun ekonomi terbesar di Asia Tenggara mempunyai daya tarik tersendiri dalam perkembangan Customer Experience, yang sejalan dengan berkembangnya perusahaan rintisan atau startup. Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian Yellow.ai, Platform Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.
“Kami telah melihat pertumbuhan eksponensial di Indonesia selama dua tahun terakhir, di mana Indonesia telah menyumbang lebih dari 75% dari pertumbuhan pendapatan kami di Asia Pasifik,” kata Raghu Ravinutala CEO dan Co Founder Yellow.ai dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).
Menurut Raghu, dengan populasi 270 juta jiwa, negara ini telah mengalami ledakan inovasi selama lima tahun terakhir di berbagai industri. Dalam situasi ekonomi yang sedang mencoba pulih ini, interaksi otomatis untuk pelanggan dan karyawan, tentu saja menjadi solusi paling efisien untuk organisasi yang ingin tumbuh cepat. Raghu mengklaim bahwa Yellow.ai telah menggaet 110 pelanggan korporasi dalam dua tahun terakhir di Indonesia.
“Kami telah berhasil memenangkan perusahaan terkemuka di Indonesia sebagai klien kami, dan kami memiliki banyak bahan bakar untuk terus tumbuh dan mendukung perusahaan dari berbagai ukuran dan industri,” ungkapnya.
Dalam dua tahun terakhir di Indonesia, Yellow.ai telah memenangkan klien di sektor ritel dan BFSI, diikuti oleh industri farmasi dan logistik & supply chain. Yellow.ai juga bekerja sama dengan beberapa klien seperti Tiket.com, Orang Tua Group, OY! Indonesia, JD.ID, Zenyum, Oriflame, Kitabeli, Zalora, dan Sephora.
Yellow.ai pun telah mengalami lintasan pertumbuhan yang meningkat di Indonesia sejak awal 2019, dengan akuisisi pelanggan meningkat 2,5 kali lipat dari tahun fiskal sebelumnya. Penawaran Voice AI milik Yellow.ai juga mengalami pertumbuhan 3,5 hingga 5 kali lipat di Indonesia.
Dengan tingginya permintaan percakapan AI di Indonesia, fokus Yellow.ai sekarang adalah untuk lebih memperkuat kehadiran dan menembus lebih jauh ke dalam industri yang beragam. Sejalan dengan itu, Yellow.ai juga membuat terobosan pertama di ruang AI percakapan, DynamicNLP, yang memungkinkan perusahaan melewati proses kompleks pelatihan model manual untuk ditayangkan dalam hitungan menit dengan biaya operasional yang lebih rendah.
“Kemitraan strategis memungkinkan kami mengelola perusahaan secara efisien untuk terlibat dan meningkatkan pengalaman pelanggan serta karyawan. Hal tersebut merupakan visi kami untuk mendemokratisasikan AI dan membuat setiap percakapan manusia menjadi lebih menyenangkan. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan solusi yang memungkinkan perusahaan di Indonesia membuka potensi tak terbatas dari solusi AI Percakapan yang kami tawarkan,” pungkas Raghu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post