Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Cara Efektif Menyusun Portfolio Saham bagi Investor Pemula

19 September 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
Investor pemula

Tips Berinvestasi bagi Investor Pemula di 2024 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Investasi di pasar modal menjanjikan keuntungan berlimpah. Namun jika salah langkah, harga saham yang anjlok bisa menjadi pukulan telak yang menghancurkan kondisi finansial seorang investor. Lantas, seperti apakah cara menyusun portfolio saham yang baik?

Berikut beberapa tips cara menyusun portfolio saham yang baik bagi investor pemula di pasar modal agar mendapat keuntungan maksimal:

  1. Tidak Harus Selalu Mengikuti Teori

Bagi seseorang yang akan memulai terjun ke pasar modal, sudah menjadi hal yang wajar apabila langkah mereka berpijak pada teori-teori dalam dunia saham. Akan tetapi, pasar modal yang fluktuatif membentuk kondisi yang terkadang jauh dari gambaran-gambaran dalam buku. Cara menyusun portfolio saham memang ada teorinya, tapi belum tentu dapat diaplikasikan untuk setiap orang. Karena setiap orang punya preferensinya masing-masing.

Misalnya dalam menentukan jumlah ideal saham dalam portfolio seorang investor. Mengutip riset yang ditulis dalam buku berjudul “Modern Portfolio Theory and Investment Analysis” yang ditulis oleh Edwin J. Elton dan Martin J. Gruber, komposisi saham paling optimal berdasarkan standar deviasi dan profil resiko seorang investor berjumlah 30 saham.

Baca juga :   Raymond Chin : Inginkan Milenial Melek Keuangan dan Berinvestasi

Namun, tidak disarankan semua investor untuk serta merta mempraktekkannya. Beberapa hal seperti ketersediaan waktu, kemampuan untuk melakukan riset pasar, dan sumber daya yang dimiliki perlu menjadi pertimbangan akan jumlah saham yang siap dikelola oleh tiap-tiap investor.

  1. Tujuan Berinvestasi Saham

Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk terjun di pasar modal. Alasan inilah yang nantinya akan mempengaruhi strategi orang tersebut ketika berinvestasi di pasar modal. Ada yang semata-mata menjadikannya sebagai sumber pemasukan tambahan, namun ada juga yang menjadikannya sumber pemasukan utama. Belum lagi dengan profil resiko berbeda dari setiap investor, yang tentunya sangat mempengaruhi keputusan yang diambil.

Contohnya, ketika masih berusia 20 tahun, tentunya memiliki profil risiko berbeda dengan profil seorang pria paruh baya, kepala keluarga, dengan tanggungan istri dan anak-anaknya. Bagi seorang investor dengan karakter agresif, tentunya bisa mengambil langkah-langkah yang high risk dengan potensi high return. Namun bagi seseorang dengan tujuan investasi jangka pendek dan jangka menengah, disarankan untuk mengambil langkah investasi yang relatif stabil dan minim risiko.

  1. Alokasi Dana di Pasar Modal
Baca juga :   Dapat Pendanaan Tahap Awal Ternak Uang Kembangkan AI Untuk Tingkatkan Literasi Keuangan

Jika dua poin sebelumnya telah dijalankan, kini saatnya untuk mulai menjawab pertanyaan yang sesungguhnya: bagaimana cara efektif mengalokasikan dana di pasar modal untuk meraih keuntungan maksimal? Jika merujuk pada teori garis permukaan efisien (efficient frontier), yaitu teori grafik yang memberikan gambaran kombinasi aset-aset dalam menyusun portfolio, komposisi aset yang disarankan terdiri dari 75% saham dan 25% obligasi.

Namun saya sendiri mengambil pendekatan yang sedikit berbeda, yaitu memilih untuk mengalokasikan 70% pada saham, 30% pada cash yang difungsikan sebagai dana siaga jika harga saham yang dimiliki anjlok.

Terlepas dari tips tersebut, dibutuhkan kebijaksanaan dan kesadaran setiap investor akan konsekuensi yang mungkin terjadi. Keadaan pasar modal bersifat fluktuatif, yang tidak selalu menjanjikan keuntungan bertahan dalam waktu lama. Namun dengan bekal pengetahuan dan persiapan yang baik, potensi risiko yang terjadi tentu dapat diminimalisir. Jadi, sudah siap untuk mencoba terjun berinvestasi saham? (*ambs)

 

Baca juga :   Pasar Modal Kian Diminati Anak Muda, Ternak Uang Gelar Kelas Pelatihan Investasi

TIMOTHY RONALD – Co-founder Ternak Uang

Tags: investor pemulamenyusun portofolio sahamTernak UangTimothy Ronald
Previous Post

Empat Film Indonesia Terseleksi Busan International Film Festival 2021

Next Post

ShareIT Siapkan Tren Berbagi Game Mobile Tanpa Paket Data

Related Posts

Investor pemula
Headline

Tips Berinvestasi bagi Investor Pemula di 2024

16 Februari 2024
0
Timothy Ronald
Headline

Akademi Crypto, Platform Edukasi Investasi Kripto untuk Investor Muda di Indonesia

11 Januari 2023
0
Founders Ternak Uang
News

Ternak Uang Beri Dana Subsidi Pendidikan Bagi Calon Investor Masa Depan

29 Agustus 2022
0
Load More
Next Post
Shareit

ShareIT Siapkan Tren Berbagi Game Mobile Tanpa Paket Data

How to Get Elegant Look

‘How to Get Elegant Look’ Untuk Hadiri Acara Formal

dropbox plasticpay

Plasticpay Perluas Area Jangkauan Unit Plasticpay Dropbox

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version