Kamis, 30 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

E-commerce Indonesia Siap Perangi dan Hapus Produk Palsu

27 Februari 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
UKM Indonesia Raih Best New Product pada New York Now 2019

Paviliun Indonesia menampilkan produk kreatif UKM Indonesia di New York Now 2019. (Foto: VOA)

youngster.id - Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdEA) menyampaikan e-commerce Indonesia akan terus memerangi produk palsu atau bajakan, hingga melakukan penghapusan terhadap produk yang melanggar hak cipta.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum IdEA Bima Laga menyikapi daftar Notorius Market List 2021 yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau United States Trade Representative (USTR). Daftar tersebut menyebutkan sejumlah e-commerce Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, dan juga e-commerce asal Singapura yang turut beroperasi di tanah air, Shopee, memperdagangkan produk palsu.

“IdEA rutin untuk mengingatkan para anggotanya untuk tetap berhati-hati dan mengawasi segala bentuk penjualan yang ada di e-commerce anggota kami dengan mengikuti peraturan yang ada,” kata Bima Laga, dalam keterangannya baru-baru ini.

Baca juga :   Startup Investasi Digital Ini Raih Total Pendanaan US$55 Juta

Dia memaparkan, persoalan peredaran produk palsu bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi banyak juga di e-commerce negara lainnya. Jika pun terdapat komplain atas barang yang diduga melanggar hak cipta, maka pihak pemegang merek atau brand dapat menyampaikan keberatan kepada pihak penjual, bukan kepada e-commerce. 

Sebelumnya, IdEA juga telah melakukan perjanjian kerja sama dalam mendukung kebijakan perlindungan hukum atas kekayaan intelektual. Terdapat lima e-commerce yang melakukan kerja sama ini yakni Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada dan Blibli.com. Selain itu pemain e-commerce lain pun harus terus melakukan berbagai langkah untuk mencegah peredaran barang bajakan pada platformnya masing-masing.

Di sisi lain, walaupun turut masuk ke dalam daftar ini, Tokopedia dinilai telah melakukan peningkatan dalam sistem pelaporan dan penghapusan, serta meningkatkan keterlibatan dengan berbagai merk untuk mengatasi kekhawatiran tentang pemalsuan di platformnya.

Baca juga :   William Sunito : Bangun Marketplace Patiseri Untuk Dukung Bisnis UMKM

Tokopedia telah menerbitkan microsite perlindungan hak intelektual, menerapkan pengawasan proaktif, menerapkan penalti bagi pelanggar hak intelektual, menjalankan kemitraan dengan pemilik merk, dan menjalankan kampanye kesadaran pentingnya perlindungan hak intelektual untuk pengguna dan konsumen.

Berdasarkan data di microsite Tokopedia, sepanjang 2021 Tokopedia telah bekerjasama dengan lebih dari 12.000 merek atau prinsipal untuk melindungi Kekayaan Intelektual serta menutup lebih dari 25.000 toko yang melanggar HKI.

Shopee dinilai memiliki prosedur pemberitahuan dan penghapusan yang memberatkan, terdesentralisasi, tidak efektif, dan lambat.  Shopee juga disebut belum memiliki lingkungan di mana penjual terhalang untuk menawarkan barang palsu, sebagian karena sanksi yang tidak memadai dan tidak adanya kerjasama yang dilakukan Shopee dengan pemegang hak dalam investigasi.

Baca juga :   The Walt Disney Company dan Kedubes AS Gelar Masterclass Animasi Storytelling

Sementara, Bukalapak dinilai telah melakukan perbaikan pada sistem anti-pemalsuannya, termasuk protokol pemeriksaan penjual dan proses penghapusan. Namun, pemegang hak tetap khawatir bahwa protokol ini tidak cukup mencegah penjual barang palsu mendaftar ke platform.

IdEA menegaskan komitmen ini sebagai bentuk lanjutan dukungan industri e-commerce pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Gernas BBI akan berupaya mendorong bangkitnya kembali perekonomian pelaku UMKM yang sempat terdampak pandemi dan mempersiapkan mereka untuk kian settle di industri digital.

 

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi eCommerce Indonesia (idEA)bajakane-commerceproduk palsu
Previous Post

Ini Pemenang TikTok Awards Indonesia 2021 Dengan Voting Terbanyak

Next Post

Foodstory Group Siap Berinvestasi Pada Pelaku F&B Potensial

Related Posts

pemasaran digital
Analyze

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
Modalku
Headline

Grup Modalku Akuisisi CardUp, Siap Ekspansi Layanan Payments

30 Juni 2022
0
Pendapatan Bukalapak Capai Rp 20 Miliar Sebulan
Headline

Achmad Zaky Foundation Suntik Startup Efisiensi Energi Powerbrain

30 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Foodstory Group

Foodstory Group Siap Berinvestasi Pada Pelaku F&B Potensial

Kasir digital

Layanan Pospay Targetkan 5 Juta Downloader pada Akhir 2022

Bhinneka Rinjani

Geopark Rinjani-Lombok Manfaatkan Platform Bhinneka Untuk Dorong UMKM Lokal Masuki Pasar Digital

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notify of
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terbaru

Stevie Award

Telkom Kembali Raih The Grand Stevie Award for Organization of The Year

30 Juni 2022
0
Wagely

Wagely, Platform Yang Bikin Karyawan Bisa Akses Gajian Kapan Saja

30 Juni 2022
0
Digital trust

Marak Bank Digital, Proses Verifikasi Nasabah yang Cepat, Mudah dan Aman Harus Jadi Perhatian Utama Penyedia Jasa Keuangan

30 Juni 2022
0
Western Sydney University

Menerapkan Prinsip SDGs Universitas Ini Jadi Juara THE University Impact Rankings

30 Juni 2022
0
pemasaran digital

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
kesejahteraan karyawan

Solusi Menyejahterakan Karyawan Melalui Akses Dana Darurat

30 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

wpDiscuz
0
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
| Reply

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version