youngster.id - Penetrasi pengguna kartu kredit di Indonesia baru sebesar 6%, terendah dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Tercatat di sepanjang tahun 2021, hanya ada 16,5 juta kartu kredit di Indonesia, menurun 3% sejak pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020.
Hal ini membuat PT Honest Financial Technologies (Honest) membuat terobosan dengan meluncurkan kartu kredit Honest Card dengan fitur Tap-to-Pay.
Direktur Utama PT Honest Financial Technologies, Dharu Estiningrum mengatakan, Honest Card dilengkapi dengan kemampuan pembayaran menggunakan ponsel dengan memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC).
“Pengguna Honest Card dapat membayar tanpa kartu fisik melalui fitur Tap-to-Pay pertama di Indonesia, fitur tersebut dapat diakses melalui Honest App yang sudah tersedia di Playstore,” kata Dharu dalam jumpa pers, Jumat (9/6/2023) di Jakarta.
Menurut Dharu, Honest memilih teknologi berdasarkan pengamatan terhadap kebiasaan konsumen di Indonesia. “Hal terpenting adalah melihat, mengamati dan mendengarkan konsumen kita, sehingga kami dapat mengadopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.. Teknologi adalah pilar penting agar kami dapat memberikan produk yang mudah, transparan dan dapat diadopsi dengan cepat,” katanya.
Salah satunya adalah hanya menyediakan nomor kartu dan data penting lainnya di dalam aplikasi dan mendesain kartu tanpa nomor atau numberless. Selain itu, desain kartu kredit Honest ini sangat berbeda, tidak ada nomor kartu yang tercetak yang sehingga menjadikannya sebagai kartu kredit numberless pertama di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna.
“Prioritas utama kami adalah untuk melindungi, memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pelanggan sehingga Honest Card menjadi alat pembayaran yang digunakan sehari-hari oleh para pelanggan kami,” katanya.
Dia menjelaskan, sangat lazim kita melihat konsumen memberikan kartu kreditnya saat di tempat makan atau pusat perbelanjaan, hal ini memungkinkan data penting kartu kredit dilihat oleh orang lain. “Dengan menghilangkan komponen nomor kartu dan data penting lainnya, secara otomatis kami mengintervensi adanya risiko konsumen menyerahkan data ke orang lain,”ujarnya lagi
Direktur Risiko PT Honest Financial Technologies Sanjay Nandrajog menambahkan, dalam aplikasi Honest sendiri, terdapat berbagai fitur-fitur keamanan yang dapat melindungi konsumen kami yang dimungkinkan oleh teknologi; diantaranya adalah akses biometrik.
“Untuk masuk ke aplikasi Honest dimana konsumen dapat mengakses ke nomor kartu dan detil lainnya, pelanggan dapat mendaftarkan akses biometrik sesuai dengan tipe ponselnya. Selain itu pelanggan juga dapat melakukan penguncian Honest Card melalui aplikasi secara instan, tidak perlu cemas saat mereka kehilangan kartu fisiknya. Security is our priority,” ucapnya.
Hal menarik, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, pendaftaran Honest Card dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pelanggan cukup mengunduh aplikasi Honest di Playstore, proses pengajuan yang mudah dan cepat, rata-rata pelanggan menyelesaikannya dalam waktu 10 menit.
“Kami menggunakan teknologi machine learning pada proses penilaian kelayakan kredit. Hal ini memberi manfaat nyata bagi pelanggan karena keputusan kredit dapat diberikan dengan cepat. Seluruh proses berlangsung transparan, berbasis data yang diberikan oleh pelanggan, tanpa intervensi manusia,” kata Sanjay.
Sejak hadir pada April 2023, pengguna aplikasi Honest Card sudah mencapai lebih dairi 50 ribu download. Layanan Tap-to-Pay Honest Card dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di jutaan point-of-sale (POS) baik di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu, Honest Card diterima di lebih dari 90 juta toko offline dan online baik di Indonesia dan mancanegara, bekerjasama dengan jaringan Mastercard. Perusahaan pembiayaan ini sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
STEVY WIDIA