Indonesia Pimpin Adopsi AI untuk Menyelamatkan Kesejahteraan Karyawan

Adopsi AI

Juliana Cen, President Director HP Indonesia, memaparkan hasil studi Work Relationship Index (WRI) HP tahun 2025 (Foto: Istimewa)

youngster.id - Di tengah penurunan drastis dalam hubungan kerja yang sehat, Indonesia menunjukkan optimisme tertinggi terhadap teknologi Kecerdasan Buatan (AI) sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas di tempat kerja.

Laporan tahunan Work Relationship Index (WRI) 2025 dari HP mengungkapkan adanya penurunan tajam dalam kepuasan kerja di Indonesia. Hanya 28% knowledge worker (pekerja kantoran) yang memiliki hubungan sehat dengan pekerjaannya—penurunan signifikan sebesar 16 poin dari tahun sebelumnya, yang merupakan penurunan paling tajam secara global.

Data WRI 2025 menyoroti peningkatan tekanan dan ekspektasi, di mana 68% pekerja di Indonesia merasa tuntutan perusahaan bertambah, dan 37% merasa perusahaan lebih memprioritaskan profit daripada karyawan.

Meskipun menghadapi tekanan tersebut, optimisme terhadap peran teknologi justru melonjak: 89% karyawan di Indonesia percaya AI dapat meningkatkan kualitas hidup dan pengalaman kerja mereka.

Indonesia memimpin kawasan dalam adopsi AI, dengan 94% knowledge worker telah menggunakan AI dan 50% menggunakannya setiap hari—mencatatkan angka penggunaan tertinggi di antara 14 negara yang disurvei.

“Optimisme ini menunjukkan arah yang jelas bagi organisasi yang berupaya membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif,” demikian ringkasan temuan utama dari laporan HP tersebut.

Riset ini menegaskan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi hubungan kerja sehat (85%) berada dalam kendali organisasi, termasuk akses terhadap alat yang tepat. Karyawan yang dilengkapi teknologi yang sesuai, dua kali lebih mungkin memiliki hubungan kerja yang sehat.

Juliana Cen, President Director HP Indonesia, menyatakan bahwa HP menjawab kebutuhan mendesak ini melalui strategi terintegrasi yang disebut OneHP.

“Di HP, kami percaya bahwa ketika karyawan memiliki pengalaman kerja yang optimal, mereka akan menjadi lebih produktif dan memiliki hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaannya. Itulah yang ingin kami wujudkan melalui OneHP — menciptakan teknologi yang mendukung kesejahteraan dan memperkuat koneksi antar manusia di tempat kerja,” papar Juliana, dikutip Rabu (29/10/2025).

Strategi OneHP menggabungkan portofolio produk HP—mulai dari PC berbasis AI, perangkat kolaborasi Poly, hingga layanan—menjadi satu ekosistem yang aman dan berpusat pada manusia. Inovasi yang diperkenalkan dalam strategi ini, seperti HP AI Companion dan HP Smart Sense, dirancang untuk menyederhanakan alur kerja dan secara otomatis menyesuaikan lingkungan kerja untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas.

 

Di Indonesia, data menunjukkan bahwa 64% pekerja yang melaporkan hubungan kerja sehat menggunakan alat AI yang disediakan perusahaan mereka setiap hari, membuktikan peran krusial teknologi dalam membangun lingkungan kerja yang lebih positif dan fulfilling. (*AMBS)

Exit mobile version