Kamis, 19 Mei 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Kolaborasi adalah Kunci Pemulihan Industri Pariwisata Indonesia

28 Oktober 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
GWK, Alasan Lain untuk Kembali ke Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) salah satu ikon wisata di Bali. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Industri pariwisata terus berusaha untuk bangkit setelah terpuruk akibat pandemic Covid-19 yang melanda dunia. Kunci untuk pemulihan industri ini adalah menerapkan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam webinar bertajuk Berkolaborasi Menuju Pemulihan Sektor Pariwisata Nasional  Sebagai Dampak Pandemi Covid-19 .

“Kolaborasi mutlak dilakukan dengan berbagai pihak, karena dengan bersama kita bisa menyusun strategi dan berjuang bersama dan bangkit bersama. Oleh karenanya mari tingkatkan kerjasama agar sektor parekraf lekas bangkit sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mampu menggerakan ekonomi nasional, “ kata Sandiaga dalam keterangan pers, Kamis (28/10/2021).

Webinar ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari industri perhotelan dan pariwisata. Acara yang diprakarsai Agoda ini juga membahas tentang kesiapan industri pariwisata, khususnya mengenai pembukaan kembali Bali untuk wisatawan mancanegara, serta pentingnya kerjasama yang terkoordinasi dari pemerintah pusat hingga organisasi pariwisata di seluruh Indonesia.

Baca juga :   Agoda Hadirkan Produk Baru Untuk Promosikan Perjalanan Domestik

Selama masa pandemi, Agoda membantu hotel menjadi lebih kompetitif dengan solusi dan fitur baru yang menjawab kebutuhan wisatawan domestik yang terus berkembang, seperti Agoda Special Offers, GoLocal, Easy Cancel, dan Hygiene Plus. Baru-baru ini Agoda juga meluncurkan Vaxxed-to-Go, untuk mendukung program vaksinasi nasional. Kampanye ini memberikan penawaran dan fasilitas menarik bagi wisatawan yang sudah divaksinasi dengan diskon hingga 15%.

“Kami terus berinovasi dan merancang solusi untuk mendukung pemulihan industri, dan mendorong para pelaku industri pariwisata dan perhotelan untuk bekerja sama membantu Indonesia membuka kembali perjalanan dengan lancar,” kata Gede Gunawan, Senior Country Director, Indonesia, Agoda.

Menurut data pencarian Agoda, Bali masih menjadi pilihan teratas wisatawan mancanegara pada 2021 dibandingkan tahun 2019 sebelum masa pandemi. Dengan dibukanya kembali Bali untuk wisatawan mancanegara, maka kebutuhan untuk kolaborasi antarpemangku kepentingan semakin dirasa penting.

“Sejak pandemi, Bali Tourism Board telah berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata untuk penyediaan sembako, sertifikasi CHSE, vaksin, serta 35 hotel karantina dan sejumlah fasilitas penunjang tracing dan treatment di Bali. Sebagai asosiasi, kami berperan penting dalam membantu akselerasi pelaksanaan hal-hal tersebut,” kata Ida Bagus Aging Partha Adnyana Head of Bali Tourism Board.

Baca juga :   Gunakan Teknologi NMT, Hasil Terjemahan Google Translate Lebih Akurat

Ketut Swabawa, Head of the Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) mendukung kerjasama yang lebih erat antarpemangku kepentingan. Ia pun mengapresiasi keberadaan agen perjalanan online, “Layanan OTA yang berbasis online dapat menarik tamu lebih cepat, mudah, dan praktis. Daripada hanya mengandalkan upaya pemasaran sendiri, hotel dapat mencapai hasil yang lebih cepat dan lebih baik dengan platform ini,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: AgodaAssociation of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI)Bali Tourism Boardindustri pariwisataMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Previous Post

Pertamina International Shipping Berbagi Pengalaman Berkarir Bagi Mahasiswa Binus

Next Post

Ini Cara Berinvestasi dan Bangun Kekayaan Yang Cocok Bagi Generasi Milenial

Related Posts

Jam tangan Totem
News

Timex dan ORBITGear Berkolaborasi Ciptakan Jam Tangan “TOTEM” Edisi Terbatas

19 Mei 2022
0
indodana paylater
Headline

Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat, Indodana Gandeng BimoPay

19 Mei 2022
0
Irzan Raditya
News

Implementasi Teknologi AICX Bisnis Kata.ai Tumbuh 80%

19 Mei 2022
0
Load More
Next Post
milenial affluent

Ini Cara Berinvestasi dan Bangun Kekayaan Yang Cocok Bagi Generasi Milenial

Startup Kedai Sayur Dapat Pendanaan Rp57 Miliar

Dukung Bisnis Tukang Sayur, Kedai Sayur Hadirkan Pasar Mini

MR.DIY

MR.DIY Indonesia Terus Berekspansi Meski di Masa Pandemi

Discussion about this post

Berita Terbaru

Jam tangan Totem

Timex dan ORBITGear Berkolaborasi Ciptakan Jam Tangan “TOTEM” Edisi Terbatas

19 Mei 2022
0
indodana paylater

Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat, Indodana Gandeng BimoPay

19 Mei 2022
0
Irzan Raditya

Implementasi Teknologi AICX Bisnis Kata.ai Tumbuh 80%

19 Mei 2022
0
McD

McDonalds Indonesia Tingkatkan Teknologi dan Perawatan Untuk Ayam Konsumsi

19 Mei 2022
0
Timnas Free Fire Indonesia

Garena Beri Apresiasi Hingga Rp 1 Miliar Bagi Timnas Free Fire Indonesia Peraih Medali Di SEA Games 2021

19 Mei 2022
0
Huawei Freebuds SE

Perangkat TWS Ini Dukung Aktivitas Multitasking di Kelas Entry Level

19 Mei 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version