Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kominfo Gandeng Startup Prosa Untuk Chatbot Anti Hoaks

15 April 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
hoax

Netizen merupakan sasaran hoax dan konten negatif di media sosial. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika gandeng perusahaan rintisan alias startup pengembang natural language processing, Prosa, untuk layanan Chatbot Anti Hoaks.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, layanan Chatbot Anti Hoaks akan memberikan klarifikasi berita bohong berdasarkan pangkalan data mesin Ais Kementerian.

“Data berupa kata kunci atau salinan artikel nantinya dapat diverifikasi hanya dalam hitungan detik,” kata Semuel dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.

Layanan chatbot ini juga akan bisa dipakai melalui aplikasi WhatsApp dan Line. Kementerian hanya tinggal mengunggu koordinasi teknis dengan dua platform itu. Target realisasinya dalam satu sampai dua minggu ke depan.

Baca juga :   Aplikasi Andalin Go, Jasa Freight Forwarder Berbasis Digital

Ais merupakan nama mesin pengais (crawling) konten negatif yang dikelola Kementerian sejak akhir Desember lalu. Mesin ini berfungsi untuk menangkal konten-konten buruk di internet. Semuel mengatakan, layanan chatbot ini ditujukan khususnya bagi pengguna internet yang sering mendapatkan informasi melalui layanan pesan singkat seperti WhatsApp, dengan sumber dari penerusan pesan (forward message).

Menurut Samuel, lewat layanan ini masyarakat dapat dengan mudah memverifikasi informasi di sosial media. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Telegram lewat akun @chatbotantihoaks untuk membantu masyarakat yang kesulitan memverifikasi hoaks. Dia berharap layanan ini dapat membantu keraguan para pengguna yang masih terbatas sumber informasinya.

Sementara CEO Prosa Teguh Eko Budiarto mengatakan, saat ini layanan chatbot baru tersedia untuk memverifikasi konten teks saja. Ia menjelaskan, lewat teknologi kecerdasan buatan (AI) layanan ini dapat berfungsi sebagai word checking. “Ini seperti pengaduan di Kominfo tapi lebih cepat responnya,” ujarnya.

Baca juga :   BRILIAN Scholarship, Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi

Prosa akan mengembangkan layanan untuk memverifikasi konten foto atau gambar di tahun ini. Hanya saja ia belum dapat memastikan target penyelesaiannya. Cara menggunakan fitur tersebut dapat dilakukan dengan mengakses akun @chatbotantihoaks di Telegram. Kemudian pengguna mengirimkan kata kunci atau link artikel di chatbot. Nantinya, fitur tersebut akan mengeluarkan format jawaban melalui hasil pencarian di dalam database-nya. Lalu, akan muncul pernyataan apakah teks tersebut termasuk hoaks atau bukan serta penjelasan informasi artikel yang terkait.

Menurut Teguh, ketika ada konten yang belum masuk ke database-nya, nantinya konten tersebut akan dimasukkan ke forum diskusi bersama tim verifikator jurnalis melalui beberepa media seperti IDN Times, Kumparan, dan sebagainya. Ia melanjutkan, dari hasil diskusi tersebut nantinya akan Kementerian akan menjadi moderator untuk menentukan hoaks atau bukan. Kementerian sebelumnya bekerja sama dengan WhatsApp untuk membatasi jumlah penerusan pesan dari 20 kali menjadi lima kali. Tujuannya, untuk memerangi hoaks.

Baca juga :   Indonesia Butuh 1.000 Technopreneur

Tim Ais Kementerian juga melakukan verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di Indonesia, baik konten hoaks, terorisme, pornografi, maupun konten negatif lainnya. Selain itu, Kominfo juga terus mengoptimalkan mesin Ais yang bekerja selama 24 jam dalam tujuh hari, serta didukung oleh 100 anggota tim verifikator.

STEVY WIDIA

Tags: chatbot anti hoaksKementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo)
Previous Post

Kaesang Pangarep : Jadi Pebisnis Untuk Buka Banyak Lapangan Kerja

Next Post

Penyanyi Rossa Terjun Berbisnis Fashion Anak

Related Posts

Tiga Kementrian Godok Peraturan Menteri Pengendalian IMEI
Headline

Tiga Kementrian Godok Peraturan Menteri Pengendalian IMEI

5 Agustus 2019
0
Kemenkominfo Beri 20.000 Beasiswa ke Anak Muda
Headline

Kemenkominfo Beri 20.000 Beasiswa ke Anak Muda

30 November 2018
0
Huawei Boyong Mahasiswa Indonesia ke Seeds for The Future 2018
Headline

Huawei Boyong Mahasiswa Indonesia ke Seeds for The Future 2018

25 Agustus 2018
0
Load More
Next Post
Penyanyi Rossa Terjun  Berbisnis Fashion Anak

Penyanyi Rossa Terjun Berbisnis Fashion Anak

Desktop Gaming Predator Orion 5000, Untuk Gamer Hardcore

Desktop Gaming Predator Orion 5000, Untuk Gamer Hardcore

Nadiem : Gojek Menang di Indonesia

Nadiem : Gojek Menang di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version