youngster.id - Guna memberdayakan brand lokal untuk menjangkau potensi permintaan konsumen di kota-kota kecil melalui jaringan reseller–nya, platform social commerce Evermos menjalin kerja sama dengan merek streetwear Erigo.
Melalui kerja sama ini pemasaran Erigo akan diperluas hingga ke kota-kota tier-2 dan tier-3. Melalui kemitraan ini, 165.000 reseller di platform Evermos akan memiliki akses terhadap paket eksklusif produk Erigo yang menawarkan lebih banyak keuntungan bagi konsumen seperti harga diskon yang hanya tersedia pada platform ini.
Muhammad Sadad, Founder Erigo mengatakan, sebagai merek streetwear aspiratif yang melayani anak muda di seluruh Indonesia, kemitraan ini memberinya kesempatan untuk melayani komunitas yang lebih luas, dan semakin mempermudah mereka mendapatkan produk Erigo yang terhubung melalui ratusan ribu reseller aktif di Evermos.
Dengan bergabungnya Erigo juga semoga bisa menjadi sumber penghasilan dan memberikan dampak positif untuk para reseller yang menawarkan produk-produk Erigo.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Evermos sebagai reseller eksklusif kami untuk memperkenalkan merek kami ke lebih banyak anak muda di seluruh Indonesia. Kami yakin produk Erigo akan mudah untuk dijual oleh para reseller karena harga yang terjangkau dengan kualitas tinggi,” Sadad, Senin (31/7/2023).
Ghufron Mustaqim, CEO dan Co-Founder Evermos mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membangun platform connected commerce yang inklusif di Indonesia. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membantu bisnis di Indonesia agar berkembang secara berkelanjutan, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Usaha Menengah (UMKM).
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Erigo untuk membuat produk-produk brand lokal modern dengan standar global dapat diakses oleh semua orang Indonesia di luar kota Tier 1. Melalui reseller Evermos, koleksi terkini Erigo dapat juga menjangkau konsumen di kota tier 2 dan tier 3,” kata Ghufron.
Sejak didirikan November 2018 lalu, Evermos ditujukan untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi UMKM, yang mencakup 99.9% bisnis di Indonesia menurut Bank Indonesia. Meskipun UMKM berkontribusi sebesar 60.3% dari PDB, tidak lebih dari 0.5% yang dapat berkembang di tingkat nasional karena besarnya hambatan logistik di pasar Indonesia. Dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 yang tersebar sepanjang 5.100 km dari barat ke timur, keunikan geografis pasar Indonesia membuat ekspansi nasional menjadi mahal dan memakan waktu, terutama di kota-kota kecil.
Untuk itu, Evermos berkomitmen mengurangi tantangan logistik tersebut untuk memastikan pemerataan pada seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari letak geografisnya, tingkat pendapatan atau gender. Termasuk di dalamnya adalah membina hubungan langsung dengan brand lokal agar lebih dikenal konsumen dan menawarkan solusi komprehensif untuk kebutuhan commerce setiap brand lokal. Dengan bergabung bersama ekosistem Evermos, pelaku usaha lokal dapat menjangkau 500 kota dimana 165.000 reseller beroperasi tanpa modal besar.
STEVY WIDIA