youngster.id - Transaksi pesan-antar makanan di ASEAN diperkirakan US$ 9,4 miliar atau sekitar Rp 135 triliun pada tahun 2020. Di Indonesia, pengeluaran untuk pesan-antar makanan diprediksi US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 47,4 triliun. Setidaknya ada 10 kategori makanan yang laris dipesan di GrabFood di Indonesia.
Produk itu di antaranya makanan cepat saji, martabak, piza, bakso, ayam, nasi goreng, burger, seblak, mi, dan sate. “Orang Indonesia menyukai martabak. Ada tujuh juta pesanan martabak tahun lalu,” kata Hadi Surya Koe Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe saat konferensi pers virtual bertajuk GrabNext, Jumat (6/8/2021).
Menurut dia, informasi tersebut berdasarkan data internal GrabFood. Selain itu, merujuk pada penelitian secara online terhadap 12.937 responden oleh NielsenIQ untuk Grab di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Lalu, data itu berdasarkan wawancara dengan ahli yang dilakukan oleh NielsenIQ untuk Grab di enam negara. Ada 14 narasumber yang diwawancarai selama 15 April hingga 10 Mei. Selain itu, merujuk pada diskusi kelompok.
Dia juga mengungkapkan, di Indonesia, pesanan paling banyak terjadi saat sarapan, terutama Pukul 09.00 – 10.00. Rata-rata anggaran konsumen pada waktu ini Rp 25 ribu – Rp 27 ribu.
Atas dasar itu, Grab menyarankan para mitra membuka toko online sebelum Pukul 09.00 karena permintaan meningkat. Selain itu, buat menu sarapan yang sederhana, sehingga cepat disajikan. “Pertimbangkan untuk menawarkan setidaknya lebih dari satu paket yang terdiri dari menu utama dan minuman seperti teh atau kopi,” kata Hadi.
Kemudian, Grab mencatat, orang Indonesia memesan lebih dari 42 juta hidangan berbahan dasar ayam saat makan siang sepanjang tahun lalu. “Pertimbangkan minuman untuk menemani paket makan siang,” ujar Hadi.
Kemudian rerata anggaran makanan saat makan malam di Indonesia rerata Rp 37 ribu – Rp 39 ribu. Ini karena produk kuliner yang dipesan rata-rata untuk tiga hinga empat orang. “Hanya satu dari 10 orang yang memesan makan malam untuk dirinya sendiri,” katanya. Pemesanan paling tinggi terjadi pada Pukul 18.00 – 19.00. “Konsumen lebih ingin mencoba makanan berbeda saat makan malam. Ini waktu yang tepat untuk menawarkan menu baru,” ujarnya.
Pada saat santai sore, pengeluaran konsumen rata-rata Rp 26 ribu – Rp 28 ribu. Minuman yang banyak dipesan yaitu teh susu cokelat hazelnut, kopi susu, es teh, kopi susu gula aren, es susu boba gula merah, dan es jeruk. “Teh susu cokelat hazelnut dipesan setiap 10 detik selama santai sore sepanjang tahun lalu,” kata Hadi. Sedangkan makanan yang laris yakni mi goreng pedas, udang rambutan, ayam geprek, siomay, udang keju, ayam goreng pedas, kentang goreng, dan ayam bakar. Lepas makan malam, rerata konsumen mengeluarkan Rp 22 ribu – Rp 24 ribu untuk memesan makanan. Minuman yang sering dipesan di antaranya es teh, es jeruk, teh susu, dan es krim.
Makanan yang paling laris pada periode itu yakni nasi goreng ayam, ayam goreng, kentang goreng, burger daging sapi, ayam popcorn pedas, lontong, dan sate ayam. Grab menyarankan mitra memberikan promosi di luar jam sibuk Pukul 15.00 – 17.00 saat akhir pekan. “Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak pesanan di luar jam sibuk, akhir pekan merupakan waktu yang baik untuk memulai,” ujar Hadi.
Riset Euromonitor International menunjukkan, Grab menjadi pilihan utama konsumen untuk layanan transportasi digital seperti taksi dan ojek online. Decacorn asal Singapura ini juga memimpin di bisnis pesan-antar makanan lewat GrabFood. Euromonitor International menentukan posisi aplikasi berdasarkan nilai transaksi alias gross merchandise value (GMV) tahun lalu di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam.
STEVY WIDIA
Discussion about this post