youngster.id - Wahyoo bersama Bank Mandiri menggelar program Sayembarasa Collaboration Wahyoo x Livin’ by Mandiri. Kompetisi kuliner ini merupakan ajang para UMKM untuk untuk menampilkan menu-menu unggulan serta model bisnis kuliner mereka.
“Program ini ditujukan untuk membantu UMKM mengoptimalkan potensi bisnisnya hingga titik pencapaian tertinggi,” kata Peter Shearer CEO dan Founder Wahyoo dalam keterangan pers, Selasa (22/3/2022).
Dia menegaskan, Wahyoo terus bertekad membantu pelaku UMKM kuliner Indonesia dalam mengadaptasi penggunaan teknologi ke dalam bisnisnya, baik untuk operasional maupun pengembangan usaha, melalui fitur dan layanan yang telah dikembangkan.
Hingga saat ini, Wahyoo telah berhasil melayani lebih dari 18,000 mitra kuliner di Jabodetabek dengan berbagai skala. Pertumbuhan jumlah mitra ini turut meningkatkan daya belanja mitra pada Q4 2021 sebesar 4.2 kali lipat dibandingkan Q4 2020. Sementara itu, pertumbuhan nilai transaksi atau Wahyoo pada tahun 2021 meningkat lebih dari 340% dibandingkan tahun 2020.
Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, kerjasama ini sangat sesuai dengan peran perseroan sebagai agent of development untuk secara aktif memfasilitasi sektor UMKM dalam mengembangkan bisnis.
“Kompetisi Sayembarasa ini sejalan dengan minat kami untuk terus mengembangkan dan menjadi partner bagi pelaku UMKM. Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri memang difokuskan ke bidang pembinaan kewirausahaan, dan kerjasama dengan Wahyoo ini merupakan bagian dari rencana kami tahun ini untuk memberdayakan masyarakat urban agar lebih sejahtera lagi taraf kehidupannya” ucap Rudi.
Adapun, dalam ajang kompetisi Sayembarasa ini, Bank Mandiri dan Wahyoo mengalokasikan hadiah untuk para pemenang senilai total Rp 65 juta dalam bentuk barang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspansi bisnis.
Kompetisi “Sayembarasa” diselenggarakan pada 12 Maret – 15 April 2022 dan terbagi ke dalam tiga batch berdasarkan jenis makanan, yaitu Batch 1 (kuliner bakmi), Batch 2 (kuliner sate), dan Batch 3 (kuliner nasi goreng).
Sebanyak 25 UMKM kuliner terpilih akan mempresentasikan bisnis masing-masing di hadapan para juri dengan hidangan terbaik mereka. Kemudian, lima peserta akan dipilih untuk maju ke tahap akhir untuk dinilai oleh juri umum melalui blind food test.
STEVY WIDIA
Discussion about this post