Minggu, 28 Mei 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Buang Sampah Elektronik di e-Waste

23 Februari 2016
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
Buang Sampah Elektronik di e-Waste

e-Waste program pengolahan sampah elektronik yang diprakarsai Rafa Jafar (13)

youngster.id - Sampah elektronik berbahaya jika dibuang sembarang. Untuk itu lahir gerakan e-Waste. Gerakan ini diprakarsai Rafa Jafar, seorang siswa berusia 13 tahun.

Berawal dari tugas sekolah, Rafa Jafar yang akrab dipanggil RJ, memprakarsai gerakan membuang sampah elektronik dengan membuat kotak e-Waste.

“e-Waste adalah tempat sampah untuk sampah elektronik. Kalau dibuang sembarangan racun B3 dalam sampah elektronik akan tersebar,” ungkap Rafa yang dilansir ANTARA di Jakarta.

Siswa tingkat pertama SMP Labschool itu mendapat tugas saat masih sekolah dasar dan karena ketertarikannya kepada teknologi, terutama gadget, Rafa kemudian memikirkan nasib gadget yang tak lagi dipakai.

“Kalau dibuang susah teruraikan. Kalau disimpan diaci bertahun-tahun akan membusuk, bahkan beracun. Padahal Indonesia salah satu negara dengan konsumsi elektronik terbanyak,” ujar dia.

Baca juga :   Tim ITS Jadi Juara Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2020

Menurut Rafi, sampah elektronik harus didaur ulang dengan cara yang baik karena akan berbahaya jika terjadi kontak langsung dengan tubuh sehingga chipset perangkat harus diambil terlebih dahulu. Tidak hanya kepada tubuh, sampah elektronik akan menjadi berbahaya jika bersentuhan dengan tanah karena tanah mudah terkontaminasi oleh racun sampah elektronik.

Selain itu menghancurkan sampah elektronik dengan cara dibakar, justru paling membahayakan karena udara akan tercemar oleh racun D3 yang kemudian akan dihirup manusia.

Untuk mendaur ulang sampah elektronik,Rafi bekerja sama dengan PT TES-AMM Indonesia yang mendaur ulang sampah elektronik dengan cara pemisahan berdasarkan bahan, misalnya logam dan plastik.

“Misalnya handphone. Hp terbuat dari plastik dan logam. Kami bongkar, dipisahkan, nanti kami daur ulang sesuai dengan bahan dasar,” kata Chandra Paramita, Manager Marketing PT TES-AMM Indonesia. “Setelah didaur ulang, nanti bisa kembali ke bahan dasar.”

Baca juga :   ILUTOR, Alat Pendeteksi Pembalakan Liar

Chandra mengaku bertemu Rafi pada sebuah kesempatan. Dia mengatakan perusahaan yang memiliki pabrik daur ulang di Cikarang itu memiliki visi sama dengan Rafi.

Setelah mengumpulkan tugas sekolahnya itu, Rafi yang saat itu masih berusia 11 tahun kemudian menjadikannya buku yang diberi judul “E-Waste (Sampah Elektronik)”.

“Tugas dalam bahasa Inggris, aku terjemahkan dalam bahasa Indonesia dan aku tambahkan lebih banyak informasi di dalamnya untuk menjadi. Dengan buku ini, aku ingin meningkatkan kesadaran orang-orang. Selama ini sampah hanya dibedakan antara organik dan anorganik. Padahal, sampah elektronik lebih berbahaya,” kata Rafa lagi.

Kini, Rafi memiliki 10 kotak sampah elektronik e-Waste yang dua di antaranya ditempatkan di SD tempat dia bersekolah dulu, SD Cikal, satu di SMP Labschool, dan sisanya akan ditempatkan di area publik.

Baca juga :   Alas Duduk Anti Kantuk Inovasi Mahasiswa Malang

 

STEVY WIDIA

Tags: e-wasteelektronikrafa jafar
Previous Post

Mahasiswa Indonesia Ciptakan Aplikasi “Taiwan Halal”

Next Post

Jadikan Kopma Basis Kewirausahaan

Related Posts

Polinema di Marinesia
Innovation

Tim Mahasiswa Polinema Desain Kapal Ikan Yang Hemat dan Ramah Lingkungan

22 Mei 2023
0
Unair World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2023
Innovation

Tim Mahasiswa Unair Raih Medali Emas di World Young Inventors Exhibition

17 Mei 2023
0
Teknik Kimia ITB
Innovation

Jadi Juara Chemical Product Design Competition 2023 Berkat Inovasi Popok Berbahan Limbah Tebu

9 Mei 2023
0
Load More
Next Post
Jadikan Kopma Basis Kewirausahaan

Jadikan Kopma Basis Kewirausahaan

Aplikasi Gampil Untuk Permudah Perizinan UKM

Aplikasi Gampil Untuk Permudah Perizinan UKM

Ahlijasa Juara Startuppedia ASEAN Challenge 2016

Ahlijasa Juara Startuppedia ASEAN Challenge 2016

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hotel Unik di Bali

Rekomendasi 4 Hotel Unik di Bali yang Menyatu dengan Alam

28 Mei 2023
0
Perlindungan data pribadi

Pentingnya Edukasi Literasi Digital Masyarakat Tentang Perlindungan Data Pribadi

28 Mei 2023
0
Lavcaca

Penyanyi Meta Human Dangdut Pertama LavCaca, Rilis Cover Lagu AI Pertama di Indonesia

28 Mei 2023
0
MADLY

Rumah Perhiasan Berkonsep Bespoke MADLY Raih Pendanaan Baru dari East Ventures

28 Mei 2023
0
Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023

Huawei Dukung Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

28 Mei 2023
0
Generative AI

Munculnya Generattive AI dan Artinya Bagi Industri Komunikasi

28 Mei 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version