Minggu, 28 Mei 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Seismo Sense, Aplikasi Untuk Tanggap Bencana

24 Mei 2016
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Seismo Sense, Aplikasi Untuk Tanggap Bencana

Lima mahasiswa UGM kembangkan aplikasi untuk tanggap bencana Seismo Sense (Foto: dok. UGM/Youngsters.id)

youngster.id - Prihatin atas kondisi Indonesia yang rawan terjadi bencana, termasuk gempa bumi, mendorong lima mahasiswa UGM mengembangkan aplikasi Seismo Sense. Ini merupakan aplikasi berbasis android untuk mempermudah penanganan tanggap bencana.

“Aplikasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk melaporkan informasi tentang jumlah korban, pengungsi dan kerusakan yang terjadi akibat gempa,” kata Ketua tim pengembang Seismo Sense, Tegar Pualam Syuhada, Selasa (24/5), seperti dikutip dari laman UGM.

Menurut Tegar, selama ini jika terjadi bencana gempa susah mendapatkan informasi jumlah korban, kerusakan dan lainnya karena input data masih manual sehingga berdampak pada lambatnya penanganan korban.

Oleh karena itu, ia bersama keempat kawannya dari Fakultas Teknik UGM, yaitu Putri Azizah, Rais Afif, Brigitta Petra, Fransiskus Anindita Kristiawan, berinisitaif membuat aplikasi yang bisa membantu memudahkan pemerintah dalam menginvetarisasi data korban maupun kerusakan karena bencana. Tegar dan rekan-rekannya melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) melakukan inovasi aplikasi berbasis Android agar masyarakat bisa secara langsung berpartisipasi melaporkan kondisi terkini akibat gempa.

Baca juga :   PNM dan UGM Dorong Gen Z Asah Kemampuan Berkomunikasi

“Lewat aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan data mengenai korban, posisi korban, kerusakan, dan foto kerusakan secara real time,” jelas Tegar.

Dijelaskan Fransiskus, program yang dijalankan untuk aplikasi ini mulai dari pencarian database dari instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta konsultasi dengan Tim Reaksi Cepat ketika bencana terjadi. Pembuatan dan pengembangan software juga dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu mengumpulkan data dengan cepat dan tepat. Dalam tahap assesment data terdapat dua tahapan, yaitu tahap darurat logistik dan rehabilitasi rekonstruksi. Melalui kedua menu ini masyarakat dapat melaporkan kondisi di lingkungannya yang terkena bencana seperti korban maupun kerusakan akibat gempa.

Baca juga :   Cashbac dan McDonald’s Indonesia Dorong Milenial Bertransaksi Non Tunai

Untuk pengoperasian aplikasi ini tergolong sederhana, yakni dengan mengaktifkan geolocation di ponsel. Selanjutnya, secara otomatis data akan masuk ke dalam server Seismo Sense. Informasi hasil pelaporan itu dapat langsung tersaji secara detail. Misalnya jumlah korban, tingkat kerusakan, dan bantuan dalam waktu singkat disertai dengan koordinat lokasi bencana.

“Poin-poin penting seluruh data yang masuk akan divisualisasikan ke dalam peta online dinamis. Data-data akan ditampilkan sesuai kaidah kartografis yang mempermudah proses analisis dalam pengambilan keputusan,” urainya.

Diklaim Fransiskus, dengan aplikasi ini tidak hanya meningkatkan kontribusi masyarakat untuk melaporkan kondisi suatu daerah pascabencana. Juga, membantu pemerintah dalam melakukan pemetaan kondisi daerah pascabencana secara efisien sehingga mendukung proses pengambilan kebijakan dalam proses tanggap darurat, rehabilitas, dan rekonstruksi.

Baca juga :   Bidik Layanan Finansial Nonbank BRI Gandeng Go-Pay


MARCIA AUDITA

Editor : Stevy Widia

Tags: aplikasi pelaporan korban bencanaaplikasi untuk tanggap bencanagempa bumiSeismo SenseUGM
Previous Post

Melon Box, Layanan Musik Digital Bagi UKM

Next Post

OSTW Kirim 12 Wirausaha Muda ke Hong Kong

Related Posts

Hotel Unik di Bali
News

Rekomendasi 4 Hotel Unik di Bali yang Menyatu dengan Alam

28 Mei 2023
0
Perlindungan data pribadi
News

Pentingnya Edukasi Literasi Digital Masyarakat Tentang Perlindungan Data Pribadi

28 Mei 2023
0
Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023
News

Huawei Dukung Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

28 Mei 2023
0
Load More
Next Post
OSTW Kirim 12 Wirausaha Muda ke Hong Kong

OSTW Kirim 12 Wirausaha Muda ke Hong Kong

FindTukang, Aplikasi untuk Mencari Penyedia Jasa Pertukangan

FindTukang, Aplikasi untuk Mencari Penyedia Jasa Pertukangan

Prenjak, Film Pendek Indonesia Menang Di Cannes 2016

Prenjak, Film Pendek Indonesia Menang Di Cannes 2016

Discussion about this post

Berita Terbaru

Hotel Unik di Bali

Rekomendasi 4 Hotel Unik di Bali yang Menyatu dengan Alam

28 Mei 2023
0
Perlindungan data pribadi

Pentingnya Edukasi Literasi Digital Masyarakat Tentang Perlindungan Data Pribadi

28 Mei 2023
0
Lavcaca

Penyanyi Meta Human Dangdut Pertama LavCaca, Rilis Cover Lagu AI Pertama di Indonesia

28 Mei 2023
0
MADLY

Rumah Perhiasan Berkonsep Bespoke MADLY Raih Pendanaan Baru dari East Ventures

28 Mei 2023
0
Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023

Huawei Dukung Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

28 Mei 2023
0
Generative AI

Munculnya Generattive AI dan Artinya Bagi Industri Komunikasi

28 Mei 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version