youngster.id - Indonesia merupakan negara maritim. Hal ini menginspirasi sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), dalam menciptakan game edukasi maritin bernama Snake and Invincible Ladder (SNAIL).
Adalah Rusdiatin, Nur Wantika, M. Athoillah Sholahudin, dan Shobrina Silmi Qori’ Tartila mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unair yang membuat aplikasi edukasi edukasi ini. SNAIL diharapkan akan mengenalkan anak-anak pada dunia maritim di Indonesia.
“Software ini kami harapkan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai edukasi untuk meningkatkan pengetahuan anak usia dini terkait kemaritiman, khusunya tentang biota laut,” ungkap Rusdiatin selaku Ketua Tim seperti dilansir dari laman Unair, Selasa (13/6/2017).
SNAIL, kata Rusdiatin, merupakan game edukasi berbasis android yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih. Ketika ingin bermain, pemain disuguhkan dengan dua tema background berbeda yang dapat dipilih. Tema tersebut terdiri dari laut dan terumbu karang.
Disamping memilih tema, pemain juga diharuskan memilih karakter dan jumlah karakter yang ingin dimainkan. Karakter tersebut antara lain: clawn fish, starfish, jellyfish dan crab. Ketika pemain memilih tema dan karakter sesuai dengan yang diinginkan, maka akan muncul sebuah informasi mengenai tema maupun karakter yang dipilih.
Game ini terdiri dari 100 bidak dengan jumlah ular 5 dan tangga 5. Cara menjalankan karakter dari game ini dengan kocok dadu. Ketika pemain sampai pada bagaian ular maupun tangga, pemain akan dihadapkan pada sebuah pertanyaan seputar maritim. Jika pemain berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, maka saat berada di tangga itu, pemain akan naik mengikuti tangga, sehingga perjalanan akan cepat selesai, dan jika pemain berada di bagian ular maka pemain tidak akan turun.
Namun, jika sebaliknya pemain tidak dapat menjawab soal maka ia akan tetap stay di tangga dan yang berada pada bagian ular maka pemain akan turun mengikuti bentuk ular tersebut. Begitu seterusnya seperti permainan ular-tangga (namun disini pada HP android), sampai permainan selesai.
Menurut Rusdiatin, SNAIL buatannya ini memiliki keuanggulan di bidang pendidikan maritim, yaitu memberikan sebuah pembelajaran mengenai kemaritiman pada anak. Tidak hanya pertanyaan seputar kemaritiman yang ditonjolkan, tetapi juga dari segi tampilan, background, dan karakter yang dapat menambah pengetahuan anak mengenai maritim.
”SNAIL diharapkan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang edukatif dan kreatif pada anak,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post