youngster.id - Generasi millennial diperkirakan akan akan menjadi aset masa depan Indonesia. Memahami lonjakan generasi itu,Telkom University gelar sarasehan “Millennial Today and Tomorrow” Tel-U X FOJB School of Millennial Leaders (SOIL).
Wakil Rektor bidang Admisi dan Kerjasama Internasional Dr. AMA Suyanto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda agar produktif. Kegiatan ini menjaring 100 aktfis Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Atas dan setara se-Jawa Barat.
“Generasi milennial ini potensial sekali untuk dibentuk, hendak menjadi apa mereka bergantung dari bagaimana pembinaannya, dan kami sebagai institusi pendidian berkewajiban untuk menumbuhkan generasi milennial ini sebagai generasi progressif dan produktif” kata Suyanto dalam siaran pers, Selasa (13/6/2017).
Menurutnya, Generasi millennial dinilai cenderung cuek pada keadaan sosial, dan hanya mengejar kebanggaan akan merk/brand. Sejalan dengan itu, banyak fakta dan mitos yang beredar tentang generasi millennial, serta stereotype malas dan narsis. Padahal, dengan sentuhan budaya yang berbeda serta kemajuan teknologi, Millennials merupakan salah satu kunci keberhasilan bangsa Indonesia untuk memenangkan masa depan.
“Potensi kita justru ada di era hari ini, di mana usia produktif memuncaki ketersediaan sumber daya. Kalau kita (Universitas Telkom) tidak segera mengambil langkah, kita bisa kehilangan momentum pembentukan generasi yang luar biasa ini” lanjutnya.
SOIL sendiri dilaksanakan pada 14 Juni 2017 di Aula Utama Fakultas Industri Kreatif. Dengan narasumber bereputasi nasional, jurnalis senior Putra Nababan (CEO IDTalent, Mantan Pimred MetroTV/Wapimred RCTI), TB. Fiki Satari (Social Creative Entrepreneur), Rizky Muhammad (Founder youthmanual.com). Sarasehan dipandu oleh Dr. Dedi Kurnia Syah (Head of Public Relations Telkom University) dan Muhammad Sufyan Abdurahman (Dosen Digital Public Relations Telkom University).
STEVY WIDIA
Discussion about this post