youngster.id - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) anak usaha Indosat Ooredoo ini tengah menyiapkan sistem pembayaran elektronik untuk mendukung kegiatan e-Commerce.
“Kami sedang kembangkan sistem pembayaran untuk eCommerce memanfaatkan jaringan ATM Bersama. Nanti kita akan hubungkan jaringan ATM bersama dengan sistem Artajasa agar bisa mendukung transaksi eCommerce,” ungkap Direktur Operasional Artajasa, Bayu Hanantasena, baru-baru ini di Jakarta.
Menurutnya, jika skema ini dikembangkan, jumlah merchant dari Artajasa bisa menggelembung dari 20 merchant menjadi 250 merchant. “Kita akan gandeng banyak merchant dan marketplace. Awal 2017 semoga sistem baru ini sudah jalan. Kira-kira US$1 juta,” jelasnya. Sebelumnya Artajasa telah menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15%.
Artajasa dikenal sebagai perusahaan switching bagi jaringan ATM Bersama. Pada periode normal, dalam sebulan, jumlah transaksi ATM Bersama berkisar 20 juta sampai 30 juta transaksi.Sebagian besar revenue dari Artajasa berasal dari switching yaitu 50% . Sedangkan pendapatan kedua, sebesar 20%-30% disumbang dari pembayaran online.
STEVY WIDIA
Discussion about this post