Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bukukan Pendanaan Seri B, Kata.ai Rilis Platform Social Commerce Untuk UMKM

25 November 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Irzan Raditya

Irzan Raditya CEO dan Co-founder Kata.ai. (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kata.ai mengumumkan pendanaan Seri B. Investasi ini dipimpin oleh Trans-Pacific Technology Fund (TPTF) dan MDI Ventures. Pendanaan ini akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis termasuk mengembangkan platfrom social commerce bernama QIOS.

Platform social commerce memang diprediksi memiliki peran cukup besar dalam penjualan online commerce di Indonesia, McKinsey memprediksi pada tahun 2022 total Gross Merchandise Value (GMV) social commerce di Indonesia akan mencapai US$25 miliar.

Terkait itu, Kata.ai sebagai pelopor teknologi Conversational Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) berencana mengembangkan teknologi AI di bidang social commerce itu.

Irzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai mengatakan pendanaan Seri B yang diperoleh saat ini akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis dan layanan Kata.ai ke ranah industri commerce, healthcare, dan insurtech,melihat dari tahun ke tahun Kata.ai selalu berusaha untuk mengembangkan teknologi AI dan terus menghadirkan inovasi baru.

Baca juga :   Gerakan Nasional Ayo UMKM Jualan Online

“Adapun di tahun ini, fokus kami yaitu mengembangkan platform social commerce bernama QIOS,” ujar Irzan di Webinar INTERACT 2020, yang mengusung tema “Shaping Tomorrow’s Trend Through Automation” yang disiarkan secara online Rabu (25/11/2020).

Dia menjelaskan, aplikasi ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha UMKM agar dapat memperluas jaringan penjualan mereka dan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan.

“Hadirnya aplikasi QIOS terinspirasi dari kondisi UMKM di Indonesia terlebih di masa pandemi saat ini, di mana kami menemukan adanya penurunan pada angka penjualan UMKM yang mencapai hingga 70%. Kami berharap dengan adanya aplikasi QIOS ini dapat membantu para pelaku usaha UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan bantuan teknologi AI dan automasi,” kata Irzan menjelaskan.

Dia menambahkan, dengan berbasis pada aplikasi chatting seperti WhatsApp yang memiliki pengguna lebih dari 125 juta orang di Indonesia, QIOS memungkinkan para merchant UMKM untuk menyasar potensi pangsa pasar yang besar dengan pendekatan yang baru.

Baca juga :   IKEA Dukung Produk UMKM Indonesia

“Platform QIOS juga saat ini sudah terhubung dengan aplikasi e-wallet dan e-payment seperti OVO, GoPay, LinkAja dan DANA, juga platform kurir online seperti GoSend dan GrabExpress untuk lebih memudahkan para pengguna platform QIOS,” imbuhnya.

Perolehan pendanaan tersebut diumumkan pada acara tahunan Kata.ai yaitu INTERACT 2020, yang mengusung tema “Shaping Tomorrow’s Trend Through Automation”.

Irzan mengklaim, Kata.ai saat sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan perusahaan dengan berbagai skala, dari mulai perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, Bank BRI, Pertamina, Blue Bird Group, dan KFC Indonesia, sampai dengan sektor publik dan pemerintahan seperti BPJS Kesehatan, BKPM, Kemendikbud, dan Kemenparekraf. Selain itu Kata Platform juga sudah memproses lebih dari 700 juta percakapan, dan memiliki 3 juta Monthly Active Users yang berinteraksi dengan chatbot yang diciptakan dengan menggunakan Kata Platform.

Baca juga :   Lintasarta Berhasil Kelola Lonjakan Trafik Selama Libur Lebaran 2025

Selama masa pandemi, jumlah percakapan yang terjadi juga terakselerasi secara signifikan dengan pertumbuhan yang mencapai 3 kali lipat dari jumlah percakapan normal. Kata.ai juga berhasil mencatat pertumbuhan Annual Recurring Revenue (ARR) yang cukup konsisten selama 3 tahun berturut-turut pada periode 2018-2020.

“Tidak hanya itu saja, di pertengahan tahun 2020 pun kami baru saja terpilih sebagai salah satu dari 5 startup di Indonesia yang ditunjuk menjadi bagian dari Task Force Strategi AI Nasional oleh Kemenristek/BRIN untuk mengembangkan inovasi dan implementasi teknologi AI di Indonesia,” tutup Irzan.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: kata.aiQIOSsoscial commerceUMKM
Previous Post

Zilingo dan Modalku Berbagi Proses Pengajuan Pinjaman Modal di Masa Pandemi

Next Post

Isolated Garden Jadi Juara UOB Painting of the Year 2020

Related Posts

Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Usai Transformasi Bisnis, CICIL Perluas Akses Pembiayaan Produktif Bagi Pelaku UMKM
Headline

Usai Transformasi Bisnis, CICIL Perluas Akses Pembiayaan Produktif Bagi Pelaku UMKM

27 November 2025
0
Load More
Next Post
Isolated Garden Jadi Juara  UOB Painting of the Year 2020

Isolated Garden Jadi Juara UOB Painting of the Year 2020

Kini Konten Kreator Bisa Dapat Dukungan Financial Dari Fans

Ekonomi Digital Indonesia 2020 Didominasi E-commerce dan Media Online

Tim Innovillage Tel-U Berbagi Ilmu di Pesantren LP3iA Narukan

Tim Innovillage Tel-U Berbagi Ilmu di Pesantren LP3iA Narukan

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version