youngster.id - Digitalisasi tak hanya milik kaum perkotaan. Masyarakat pesisir terutama nelayan juga dapat memanfaatkan digitalisais bagi meningkatkan perekonomian mereka. Untuk mendorong hal itu Telkomsel bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) RI menyerahkan bantuan berupa 10 unit kapal penangkap ikan bagi para nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat pasca bencana tsunami Pandeglang, di mana masyarakat sekitar banyak yang bergantung pada aktivitas penangkapan ikan. Penyaluran bantuan ini disertai juga edukasi dan sosialisasi aplikasi digital e-LogBook Penangkapan Ikan dari KKP dan Aplikasi Fish-On kepada para nelayan agar mereka dapat terdigitalisasi menjadi nelayan digital, dan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga memudahkan dalam menangkap ikan.
“Kami percaya bahwa perubahan nyata akan semakin memiliki dampak besar dengan melakukan upaya kolaboratif bersama para pemangku kepentingan lainnya. Maka dari itu, melalui Kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, kami juga berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal untuk membantu para nelayan di wilayah Pandeglang untuk membangkitkan perekonomian setempat, terutama pasca pembangunan kembali wilayah Pandeglang setelah bencana tsunami beberapa waktu lalu dan menghadapi masa sulit seperti saat ini,” kata Setyanto dalam keterangan pers, Selasa (18/8/2020).
Bantuan 10 kapal yang diberikan Telkomsel dan diarahkan oleh KKP RI ini, diserahkan secara langsung kepada para nelayan yang berada di wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kabupaten Pandeglang sendiri juga dikenal sebagai wilayah dengan potensi kawasan laut yang luas, khususnya Kecamatan Sumur yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah utara, selatan, dan barat. Oleh karena itu, penyaluran bantuan dari Telkomsel dan KKP RI diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian lokal melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, ketersediaan kapal penangkap ikan juga dapat dimaksimalkan untuk upaya dalam memastikan menjaga produktivitas para nelayan di tengah situasi penuh tantangan yang dialami bangsa Indonesia terkait dengan pandemi COVID-19.
“Inisiatif kami untuk para nelayan di Kabupaten Pandeglang merupakan bagian dari perwujudan pilar filantropi di dalam program CSR berkelanjutan yang konsisten kami hadirkan. Selain filantropi, pilar CSR Telkomsel juga meliputi pendidikan, masyarakat, digital, dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju menciptakan dampak sosial positif melalui implementasi teknologi terdepan di setiap kegiatan operasional perusahaan untuk kemanfaatan masyarakat luas, termasuk di pulau terdepan, terdalam, hingga wilayah perbatasan,” tutup Setyanto.
STEVY WIDIA
Discussion about this post