Garap Besarnya Pasar Gift Card, Kedua Perusahaan Ini Melakukan Joint Venture

Joint Venture BHNPPS

Penandatanganan Joint Venture Agreement PT Prakarsa Prima Sentosa (PPS) dan PT Blackhawk Network (BHN) dilakukan oleh Hasan Aula selaku President Director PPS dan Judy Li selaku Regional Vice President Business Development APAC Blackhawk Network, disaksikan oleh Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital (kiri) dan William Leonardi, Country Manager BHN Indonesia (kanan) (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Potensi pasar gift card di Indonesia cukup besar, sekaligus memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menginspirasi anak usaha Digital Era, PT Prakarsa Prima Sentosa (PPS), untuk melakukan joint venture dengan PT Blackhawk Network (BHN).

Usaha bersama (joint venture) ini akan memasarkan produk gift card, e-gift card, prepaid card, unique gift card, dan digital commerce, bekerjasama dengan merek- merek kenamaan seperti Google Play, Spotify, iFlix, PlayStation, Mobile Legends, Riot Games, Netflix, Grab dan lain-lain.

Hasan Aula, President Director PPS mengatakan, kebutuhan akan gift card, e-gift card dan prepaid card terus meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas layanan streaming, peminatan akan konten dan aplikasi lainnya dan perbaikan kualitas network dan internet. Ini terlihat pula di hasil riset yang meramalkan bahwa pasar gift card di Indonesia akan mencapai nilai US$2.429 juta di tahun 2026.

“Kami bangga dapat bekerjasama dengan BHN untuk menggarap pasar ini, yang sekaligus dapat menggiatkan lebih dari 30.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Lewat pembentukan JV ini, kami juga menegaskan kembali komitmen untuk tumbuh bersama usaha kecil menengah di Indonesia dan berperan aktif mensukseskan program pemerintah menggiatkan dan memajukan UMKM,” ungkap Hasan, Rabu (21/9/2022).

Kerja sama ini ini akan memberdayakan lebih dari 30.000 dealer UMKM di berbagai tempat di Indonesia untuk mendapatkan nilai tambah bagi usahanya. Di samping itu, produk dari Joint Venture ini juga akan tersedia secara offline di jaringan ritel modern seperti Erafone, Indomaret, Alfamart dan Alfamidi. Secara online, produk-nya dapat diperoleh di: E-commerce: Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, Klik Indomaret, eraspace.com, JD.ID, Ultra Voucher, Gudang Voucher. E-wallet: OVO, Gopay, DANA, LinkAja, DOKU, iSaku. Payment Gateway: UniPin, Codashop, GOC, Melon, Offgamers, PPS, Ayoconnect. Telco: Telkomsel. Bank: BCA, Bank Mandiri, CIMB Niaga, Permata Bank, BSI, BJB, Blu, Bank Neo. BNPL (Buy Now Pay Later): Kredivo, Akulaku. SMB (Small Medium Business): Mitra Tokopedia, Mitra Shopee, Mitra Bukalapak, Payfazz.

Judy Li, Regional VP, Business Development Blackhawk Network mengatakan, gift card telah menjadi demikian populer di Indonesia, karena konsumen melihatnya sebagai ‘pintu’ ke ekonomi digital yang demikian luas.

“Blackhawk bangga telah mengembangkan bisnis gift card di Indonesia, dengan rangkaian opsi yang dapat memenuhi permintaan semua konsumen. Selama ini Erajaya adalah bagian penting dari pengembangan bisnis dan sukses kami di sini, dan kami sangat senang mengumumkan joint venture dengan mereka untuk mengembangkan kapabilitas kami lebih jauh. Dengan bekerja sama, kami akan menghadirkan lebih banyak produk di channel online dan offline, dan mendorong inovasi di segmen pembayaran prabayar dan gifting,” kata Judy.

Ke depannya, perusahaan ini juga akan menghadirkan produk-produk solusi pembayaran yang inovatif, yang relevan untuk pasar Indonesia. (*AMBS)

 

Exit mobile version