youngster.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berlaku untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. Namun, untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan komunitas, Grab tetap melayani berbagai layanan pengiriman makanan, barang, GrabMart dan transportasi untuk masyarakat Jakarta dengan sejumlah syarat dan prosedur.
“Kami ingin menyampaikan bahwa berbagai layanan Grab akan tetap beroperasi untuk melayani penduduk DKI Jakarta dan Indonesia dengan tetap menyediakan layanan harian terpenting dengan cara yang paling aman. Kami akan terus berupaya yang terbaik untuk melindungi kesejahteraan para mitra serta melindungi kesehatan dan keselamatan mereka,” kata Neneng Goenadi Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).
Memang Grab pun untuk sementara menonaktifkan layanan transportasi di Jakarta untuk mendukung PSBB yang sedang dilakukan. Namun, Grab dari awal sudah berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk dapat mengizinkan menggunakan layanan GrabBike, khusus untuk mengantarkan ke dan dari rumah sakit dan juga ke dan dari pasar, supermarket atau minimarket untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari sesuai dengan prosedur keamanan yang telah diterapkan selama ini.
Sebaliknya, layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia. Selain itu, layanan GrabCar juga tetap beroperasi dan Grab telah menyiagakan 1.000 armada khusus berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang.
“Kami juga menyediakan 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas mulianya tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas sehari-hari,” ungkap Neneng.
Untuk layanan GrabFood, GrabMart dan GrabFresh dan GrabExpress, Grab telah meluncurkan pengantaran tanpa kontak untuk keselamatan pelanggan dan mitra pengiriman. Selain itu, Grab juga akan selalu melakukan pengecekan suhu tubuh bagi mitra pengemudi dan juga pengantaran.
“Kami telah meminta semua mitra pengiriman untuk mengenakan masker, menggunakan pembersih tangan yang disediakan oleh merchant , dan mematuhi langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di tempat merchant,” tegas Neneng.
Selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, Grab juga memperluas layanan GrabMart dan juga membuat layanan GrabExpress Nalangin di berbagai kota. Grab juga memberikan layanan kepada setiap mitranya yaitu GrabCare yang menyediakan bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terdampak COVID-19. Mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp3 Juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif COVID-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina.
Grab juga telah berkolaborasi dengan mitra merchant dan restoran untuk meningkatkan prosedur kebersihan yang menyeluruh mulai dari proses penyiapan dan pengemasan makanan yang benar hingga proses pengiriman yang aman. Termasuk menerapkan ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ bagi mitra merchant yang memuat informasi tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan semua pesanan GrabFood, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara jelas kondisi dari pengantar pesanannya.
“Dalam masa sulit ini , kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung komunitas Mitra Pengemudi, Pengantaran, Merchant dan pelanggan kami sebaik mungkin. Dengan dukungan satu sama lain, kami yakin kita dapat menghadapi hal ini bersama,” pungkas Neneng.
STEVY WIDIA
Discussion about this post